APH Diminta Turun Soal Dugaan Penyalahgunaan DD Ketahanan Pangan Desa Cangkorah KBB

HIDAYAT DESKY

- Redaksi

Minggu, 17 November 2024 - 17:54 WIB

5039 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KBB, Agaranews.com – Program bantuan ketahanan pangan yang disalurkan melalui Dana Desa tahun 2023 dan 2024 di Desa Cangkorah Kecamatan Batujajar Timur Kabupaten Bandung Barat diduga mengalami penyimpangan anggaran.

Program yang diperuntukkan untuk membangun jalan usaha tani pada tahun 2023 dianggarkan ratusan juta. Namun, masyarakat di desa Cangkorah Kecamatan Batujajar Timur Kabupaten Bandung Barat(KBB) tidak merasakan manfaat dari bantuan tersebut.

Dugaan penyimpangan anggaran Dana Desa ini mengindikasikan potensi kerugian negara, dengan indikasi bahwa dana untuk ketahanan pangan yakni pekerjaan jalan usaha tani diduga tidak dikerjakan (Fiktif ) sebagai mana dikatakan warga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Publik pun meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk membentuk tim pencari fakta untuk melakukan langkah-langkah penyidikan hukum terkait dugaan penyimpangan anggaran dana desa didesa tersebut, yang mengindikasikan kerugian negara.

Berdasarkan informasi dari laman jaga.id dana desa (DD) yang diterima desa Cangkorah tahun 2023 sebesar Rp. 1.492.400.000, atau 1.49 miliar rupiah.

Tertera, Tahap pertama Pemeliharaan Jalan Usaha Tani Rp 134.000.000 dan Pemeliharaan Jalan Desa, Rp 150.000.000 dan tahap ke 3 Pembangunan Jalan Usaha Tani, Rp.137.000.000.

Sementara itu tahun 2024 penyaluran DD ke desa tersebut, sebesar Rp. 1.253.501.000 atau 1.25 miliar, pada tahap pertama sebagian dana untuk Pembangunan Jalan Usaha Tani kembali dianggarkan sebesar Rp
172.454.000.

Akses jalan menuju jembatan apung dikelola swasta

Usman warga desa Cangkorah mengaku tidak mengetahui adanya program pembangunan jalan usaha tani di wilayahnya.

“Ada 4 RW, mulai dari 8, 9, 10 dan 11. Belum ada di kerjakan, ini juga tahun 2024 hampir habis. Belum ada dikerjakan,”ungkapnya, Jum’at 1 November 2024.

“Adapun pembangunan jalan di desa, menurutnya, yang pernah dikejar, dan nanti akan akan menjadi akses penyebrangan. Berada kampung sekeloa dan sekecengek,”tuturnya sembari menunjuk ke kampung sekecengek.

Katanya Dia, Hanya itu yang ada, dan, itu juga sudah lama di kerjakan tetapi belum ada kelanjutannya.

“Nah yang dikerjakan tahun kemarin, yang mau ke jembatan rakit itu. Itu juga belum dikerjakan lagi, gak tau nanti apa mau dibuat rakit atau jembatan,” tambahnya.

Hal senada dikata warga setempat lainnya, jalan usaha tani yang bangun dalam dekade 2 tahun ini tidak ada, hanya ada pembuatan jalan yang akan menuju ke jembatan penyeberangan dari dusun ini ke jalan utama desa Cangkorah dan itu juga hanya sedikit, tuturnya.

“Hanya pas turunan ke bawah menuju jembatan penyeberangan terbuat dari kayu di kelola individu warga sebagai usaha Penyebrangan”,katanya

Itu juga bukan jembatan desa, tetapi swasta, kalau ingin menyeberang, ucapnya,” setiap motor yang lewat dikenakan 2000 rupiah dan pejalan kaki 1000 Rupiah,”jelasnya.

Berbekal informasi dari warga. Awak media mencoba menelusuri keberadaan jalan yang dikerjakan di kampung sekecengek dan mengkonfirmasi warga dilokasi.

Berdasarkan penelusuran media, pada jalan yang akan dibangun sebagai akses warga kampung sekeloa dan sekecengek, Terlihat di tengahnya ditumbuhi rumput liar dan sebagain tembok sudah hancur atau tidak utuh seperti semula.

Pantauan media Jalan tersebut diperkirakan lebih kepada tembok penahan tebing ( TPT) dengan tinggi setengah meter dan panjang dikisaran kurang 50-75 meter.

Warga sekitar menyebutkan pengerjaan tidak melibatkan warga sekitar padahal warga banyak yang membutuhkan pekerjaan.

Akses jalan menuju rakit penyebrangan ditumbuhi rumput liar

Terkait hal itu Kepala Desa Cangkorah, Kecamatan Batujajar Timur, Kabupaten Bandung Barat, Asep Mulyana saat dikonfirmasi Senin 4 November 2024 lalu disela-sela sedang mengikuti Bimtek di salah satu Hotel di Lembang mengatakan, Realisasi Dana desa tahun 2023 sudah dikerjakan dan diperiksa oleh inspektorat.

Dari hasil pemeriksaan tersebut desa Cangkorah dinyatakan tidak bermasalah, terkait dengan jalan usaha tani yang di anggaran kan sudah dikerjakan disetiap RW yang ada di Desa Cangkorah dan sudah sesuai dengan peruntukannya.

Diapun menambahkan terkait dengan jalan yang sudah dibangun di kampung sekecengek dianggarkan bukan dari dana desa akan tetapi bersumber dari APBD Kabupaten Bandung Barat.

Sementara untuk bidang ketahanan pangan dialokasikan untuk jalan usaha tani hingga saat ini belum dikerjakan sebab menurutnya dana desa tahun 2024 yang akan digunakan untuk pembangunan jalan usaha tani belum masuk ke kas Desa.

Terkait dengan hasil yang sudah dikerjakan Asep pun menyebutkan kan untuk pekerjaan kebupaten menurut nya juga pasti tidak maksimal apalagi pekerjaan didesa ucapnya mengakhiri.

(Tim)

Berita Terkait

Ruas Jalan Cikajang – Sumadra Kini Mulus Menuju Jabar Istimewa 
Proyek Revitalisasi SMKN 2 Baleendah Menuai Sorotan, Begini Kata Kepsek
Warga Ruas Jalan Ciawigebang – Jalaksana Apresiasi Pemprov Jabar
Gubernur Dedi Mulyadi Ajak Abaikan Media, Jurnalis Karawang Balas dengan Seruan Boikot Nasional
Erwin: Pendidikan TKA-TPA, Pondasi Moral Generasi Kota Bandung
Komunitas Ibu-Ibu Kebaya Ngoempoel Ikuti Car Free Day Kota Depok 
Diduga Proyek Siluman Untuk Bohongi Masyarakat Di Lingkungan Disdik Jabar
Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Jiovanno Nahampun Lakukan Kunjungan dan Advokasi Ke Warga Desa Muktiwari Kecamatan Cibitung 

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 16:45 WIB

Bupati Aceh Singkil Soroti PT Delima Makmur: Sejak 1995 Belum Realisasikan Plasma untuk Masyarakat

Selasa, 7 Oktober 2025 - 02:01 WIB

HIMAPAS dan Calon PPPK R3 Aceh Singkil Gelar Audiensi dengan Bupati, Pertanyakan Kejelasan Nasib 147 Peserta

Senin, 6 Oktober 2025 - 20:34 WIB

Peringatan Maulid Nabi 1447 H di Desa Takal Pasir, Aceh Singkil: Tausiah dan Doa Bersama Penuh Kekhidmatan

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:39 WIB

Bawaslu Aceh Singkil Gelar Penguatan Kelembagaan, Kokohkan Pilar Demokrasi di Daerah

Senin, 29 September 2025 - 17:17 WIB

Organda Aceh Singkil Desak Regulasi Tegas soal Penertiban Plat BL di Sumut

Rabu, 24 September 2025 - 15:16 WIB

Harapan Terealisasi, Jalan Menuju Ponpes Darul Muhabbah Kembali Layak Dilalui

Rabu, 24 September 2025 - 03:26 WIB

PT Socfindo Diguncang Aksi, Warga Aceh Singkil Desak Keadilan dengan Empat Tuntutan

Minggu, 21 September 2025 - 00:27 WIB

Relawan Prabowo Serahkan Bukti Pelanggaran Lingkungan di Aceh Singkil, Minta Presiden Bertindak Cepat

Berita Terbaru

BANDA ACEH

PEMA UNADA Banda Aceh Nyatakan Sikap Tegas Tolak LGBT

Selasa, 14 Okt 2025 - 02:29 WIB