Sragen, AgaraNews. Com // Lonjakan harga sembako menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki penghasilan pas-pasan. Di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu, peran Babinsa dalam menjaga stabilitas harga sembako menjadi sangat penting. Dengan sigap dan tanggap, Serka Krido Anggota Koramil 16/Miri Kodim 0725/Sragen turun langsung ke lapangan, memantau pasar tradisional maupun kios-kios di wilayah Desa Soko Kec.Miri, Senin ( 18/11/2024 ).
“Kami selalu memantau perkembangan harga sembako di pasar dan kios-kios. Jika terjadi lonjakan harga yang tidak wajar, kami akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi,” ujar Serka Krido.
Babinsa menjadi mata dan telinga masyarakat dalam memantau situasi di lapangan. babinsa berinteraksi langsung dengan para pedagang dan pembeli, menanyakan harga dan ketersediaan sembako.
Babinsa juga berperan aktif dalam mencegah penimbunan dan spekulan yang sengaja memainkan harga sembako. “Kami akany melakukan pengecekan terhadap gudang-gudang dan toko-toko untuk memastikan tidak terjadi penimbunan. Jika ditemukan pelanggaran, kami akan segera melaporkan kepada pihak berwenang untuk ditindaklanjuti,” tegas Krido.
Menjaga stabilitas harga sembako membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak. Pemerintah, TNI, dan masyarakat harus bahu-membahu dalam menjaga ketersediaan sembako. “Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi harga sembako di lingkungan masing-masing. Jika ada indikasi pelanggaran, segera laporkan kepada Babinsa atau pihak berwenang,” imbau Krido.(Lia Hambali)
(Agus Kemplu)