Deli Serdang, AgaraNews . Com // Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Babinsa Desa Kota Datar, Sertu Suyadi, yang bertugas di Koramil 0201-12/Hamparan Perak Kodim 0201/Medan, melakukan pengawasan intensif terhadap pelaksanaan program optimalisasi lahan (Oplah) di Desa Kota Datar, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang. Jumat (22/11/2024).
Pendampingan ini tidak hanya sekadar pengawasan, melainkan juga upaya memastikan bahwa pengerjaan pintu air di lokasi tersebut berjalan lancar dan sesuai dengan harapan para petani.
Dalam setiap tahapan pelaksanaan, Sertu Suyadi selalu berkoordinasi dengan kelompok tani dan para pekerja lapangan, memastikan setiap langkah pengerjaan dilakukan secara maksimal.
“Kami ingin hasil dari program ini benar-benar optimal, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh petani di Desa Kota Datar,” ujar Sertu Suyadi.
Sertu Suyadi menegaskan bahwa pendampingan yang dilakukan merupakan wujud nyata komitmen TNI, khususnya TNI AD, dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang telah dicanangkan pemerintah.
“Kami hadir di lapangan untuk memastikan bahwa tidak ada kendala yang menghambat proses ini. Program optimalisasi lahan ini sangat penting, tidak hanya untuk meningkatkan hasil panen, tetapi juga untuk mendukung perekonomian lokal,” tambahnya.
Pembuatan pintu air di Desa Kota Datar merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Menurut Sertu Suyadi, pintu air ini akan berfungsi sebagai pengatur irigasi, memastikan pasokan air ke lahan pertanian tetap stabil dan sesuai kebutuhan.
“Kami akan terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam upaya ini. Harapannya, produksi pangan di wilayah ini meningkat, dan petani semakin terbantu dalam mengelola air secara efektif,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sertu Suyadi berharap bahwa program optimalisasi lahan ini dapat menjadi pilar ketahanan pangan di tingkat desa, sekaligus mendorong kesejahteraan petani.
“Semoga dengan menjalankan program ini sebaik-baiknya, kita bisa mewujudkan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan. Jika sektor pertanian di desa maju, maka perekonomian bangsa juga akan semakin kokoh,” tandasnya.
Sertu Suyadi berharap dengan adanya pintu air ini, diharapkan petani di Desa Kota Datar akan lebih mudah mengelola irigasi, sehingga lahan pertanian dapat dimanfaatkan secara optimal sepanjang tahun.
“Ke depan, program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produksi pangan lokal, tetapi juga menjadi contoh keberhasilan dalam mewujudkan ketahanan pangan di tingkat nasional.,” tutupnya.(Fahmi/Lia Hambali)