Dairi, AgaraNews. Com // Danramil 04/Tigalingga, Kodim 0206/Dairi, Kapten Arm L. Situmorang, bersama Bati Tuud dan para Babinsa, mengikuti sosialisasi pelaporan Luas Tambah Tanam (LTT) Satgas Swasembada Pangan (SSP) melalui Zoom Meeting di Kantor Koramil 04/Tigalingga, Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi, Rabu (5/2/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi antara Kementerian Pertanian, TNI AD, dan Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR untuk mempercepat pencapaian swasembada pangan yang berkelanjutan.
Dalam sosialisasi tersebut, disampaikan bahwa tujuan utama program ini adalah memastikan implementasi swasembada pangan di berbagai wilayah berjalan sesuai target yang telah ditetapkan. Selain itu, monitoring dan evaluasi juga menjadi fokus utama guna memastikan optimalisasi lahan pertanian, perluasan area tanam, serta peningkatan indeks tanam, termasuk pengembangan padi gogo di berbagai daerah. Data potensi tanam akan dikumpulkan hingga tingkat kecamatan untuk memastikan ketersediaan benih dan alat mesin pertanian (alsintan) seperti traktor, combine harvester, dan pompa air.
Sebagai garda terdepan dalam pelaksanaan program ini, Danramil, Babinsa, dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) bertanggung jawab dalam pelaporan harian terkait luas tanam padi sawah, padi gogo, serta optimalisasi lahan di tahun 2025. Selain itu, mereka juga harus melaporkan berbagai kendala di lapangan, seperti bencana banjir, kekeringan, serangan hama, distribusi pupuk bersubsidi, ketersediaan benih, dan infrastruktur irigasi. Laporan tersebut disampaikan secara berkala melalui kanal komunikasi yang telah disediakan oleh Kementerian Pertanian.
Menteri Pertanian menegaskan bahwa keberhasilan target LTT akan menjadi acuan dalam penentuan porsi bantuan pemerintah di tahun 2025, baik berupa benih, alsintan, maupun pupuk. Dengan target luas tanam padi reguler sebesar 17 juta hektare serta padi optimalisasi lahan (Oplah) dan Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar 3 juta hektare sepanjang Januari hingga Desember 2025, peran aktif Satgas SSP menjadi sangat krusial dalam mencapai swasembada pangan yang berkelanjutan.
Usai mengikuti sosialisasi, Kapten Arm L. Situmorang menegaskan komitmennya untuk menjalankan arahan yang telah diberikan. “Kami, bersama Babinsa dan PPL, siap mendukung percepatan swasembada pangan dengan memastikan pendataan yang akurat, pelaporan yang transparan, serta pemantauan yang berkelanjutan di lapangan. Keberhasilan program ini akan berdampak langsung pada kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional,” ujarnya.(Lia Hambali)
(Prajurit Pena)