Pakpak Bharat, AgaraNews . Com // Bayangan tentang Babinsa mungkin kerap dikaitkan dengan sosok gagah dalam seragam loreng yang berpatroli menjaga keamanan. Namun, di Dusun 2 Lebuh, Desa Cikaok, Kecamatan Sttu Julu, Kabupaten Pakpak Bharat, pada Minggu, (9/03) Serda Julianto Manik dari Koramil 07/Salak, Kodim 0206/Dairi, menunjukkan sisi lain dari perannya yang lebih dekat dan humanis. Ia aktif mengunjungi warung kopi bukan sekadar untuk menikmati secangkir kopi, melainkan sebagai sarana menjalin silaturahmi dan menyerap aspirasi warga.
Warung kopi bagi sebagian masyarakat bukan hanya tempat untuk menikmati minuman, tetapi juga ruang diskusi dan bertukar informasi. Serda Julianto memanfaatkan momen ini untuk berinteraksi langsung dengan warga, mendengarkan keluh kesah mereka, serta menggali informasi terkini mengenai kondisi sosial dan ekonomi di desa. “Ngopi di warung bukan hanya soal menikmati kopi, tapi juga menjadi cara efektif untuk mendekatkan diri dengan masyarakat,” ujarnya. Dalam perbincangan santai di warung milik Bapak Ludin Bancin (51), Serda Julianto mendengar berbagai cerita dari warga, mulai dari masalah pertanian, perekonomian, hingga isu sosial yang tengah berkembang. Informasi yang ia peroleh menjadi bahan pertimbangan dalam menjalankan tugasnya sebagai Babinsa, termasuk dalam mendeteksi potensi kerawanan dan mencari solusi bersama masyarakat. “Sering kali saya mendapatkan informasi penting dari warga saat berbincang di warung, baik itu soal keamanan, permasalahan sosial, maupun ide-ide kreatif untuk kemajuan desa,” tambahnya.
Tak hanya mendengar, Serda Julianto juga memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan edukasi dan penyuluhan kepada warga. Dengan cara yang santai dan akrab, ia menyampaikan informasi penting seputar keamanan, kesehatan, ketahanan pangan, serta pembangunan desa. Pendekatan ini membuat pesan-pesan yang disampaikannya lebih mudah diterima dan dipahami oleh masyarakat.
Terpisah, Danramil 07/Salak, Kapten Inf MD Lumbantoruan, mengapresiasi langkah Babinsa dalam menjalin komunikasi sosial yang lebih dekat dengan warga. “Pendekatan seperti ini sangat efektif dalam membangun kedekatan antara TNI dan masyarakat. Melalui komunikasi yang baik, kita dapat mengetahui permasalahan yang dihadapi warga serta mencari solusi bersama demi kemajuan desa,” pungkasnya.(Lia Hambali)
(Prajurit Pena)