Simalungun, AgaraNews. Com // Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, S.H., S.I.K., M.M., memimpin langsung latihan rutin Tim Pengendalian Massa (Dalmas) Satuan Samapta Polres Simalungun pada Rabu, 23 April 2025. Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba ketika dikonfirmasi pada pukul 21.30 WIB menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya meningkatkan kesiapsiagaan personel dalam menghadapi berbagai situasi kontijensi di wilayah Kabupaten Simalungun.
“Latihan rutin Tim Dalmas ini bertujuan untuk mengasah kemampuan personel dalam pengendalian massa serta meningkatkan keterampilan taktis dan teknis dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi di lapangan,” ungkap AKP Verry Purba.Latihan yang digelar di lapangan Mapolres Simalungun tersebut diikuti oleh seluruh anggota Tim Dalmas Sat Samapta Polres Simalungun. Dalam latihan ini, personel dilatih berbagai teknik pengendalian massa yang profesional, humanis namun tetap tegas, sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
AKP Verry menjelaskan bahwa latihan Dalmas ini mencakup berbagai skenario, mulai dari pengamanan aksi unjuk rasa damai, penanganan kerusuhan, evakuasi korban, hingga pengamanan area vital. Personel juga dilatih untuk melakukan negosiasi dan komunikasi yang efektif dengan massa, sehingga dapat meredam potensi konflik tanpa harus menggunakan pendekatan represif.
“Kapolres Simalungun menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam setiap penanganan massa. Namun, personel juga harus tetap tegas dan tidak ragu mengambil tindakan sesuai prosedur jika terjadi tindakan anarkis yang membahayakan keselamatan umum,” tambah AKP Verry.Dalam arahannya kepada seluruh peserta latihan, AKBP Marganda Aritonang menyampaikan bahwa pengamanan dan pengendalian massa merupakan tugas penting yang memerlukan profesionalisme tinggi. Ia mengingatkan bahwa dalam situasi pengendalian massa, petugas tidak hanya berhadapan dengan hukum, tetapi juga dengan aspek kemanusiaan yang harus dijunjung tinggi.
“Kita harus mampu mengedepankan komunikasi dan persuasi dalam setiap penanganan massa. Pendekatan humanis harus menjadi prioritas utama, namun ketegasan tetap diperlukan ketika ada pihak yang mencoba mengganggu ketertiban umum,” kata Kapolres Simalungun seperti yang disampaikan AKP Verry.
Latihan rutin ini juga melibatkan penggunaan peralatan pengendalian massa terkini yang dimiliki Polres Simalungun, termasuk kendaraan taktis, perisai, dan peralatan pendukung lainnya. Personel dilatih untuk menggunakan peralatan tersebut secara efektif dan proporsional sesuai dengan tingkat ancaman yang dihadapi.AKP Verry menambahkan bahwa latihan ini merupakan bagian dari program kerja rutin Polres Simalungun yang dilakukan secara berkala untuk memastikan kesiapan personel dalam menghadapi berbagai situasi kontijensi. Hal ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap dinamika sosial dan politik yang terus berkembang di masyarakat.
“Polres Simalungun berkomitmen untuk selalu hadir memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Latihan rutin ini adalah bentuk keseriusan kami dalam menjaga Kamtibmas di wilayah hukum Polres Simalungun,” jelas AKP Verry.
Selain latihan fisik dan taktis, personel juga diberikan pengarahan tentang pentingnya menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM) dalam setiap penanganan massa. Mereka dilatih untuk bertindak proporsional dan tidak berlebihan sehingga tidak menimbulkan korban atau kerusakan yang tidak perlu.
“Kami berharap dengan latihan ini, Tim Dalmas Polres Simalungun semakin profesional dalam menjalankan tugas pengamanan dan pengendalian massa, sehingga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Simalungun tetap terjaga dengan baik,” pungkas AKP Verry Purba.(Joe/Lia Hambali)