Subulussalam,agaranews.com
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Minggu 27 April 2025 –
Camat Sitellu Tali Urang Jehe, Mike Baskara Ujung, S.STP, memastikan bahwa jenazah yang ditemukan mengapung di aliran Sungai Lae Kombih, tepatnya di Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, merupakan salah satu dari tiga korban kecelakaan tunggal yang terjadi empat hari lalu.
Kepastian ini diperoleh setelah dilakukan pemeriksaan visum oleh dokter forensik Rumah Sakit Umum Daerah Kota Subulussalam, dr. Santri Sasmita Dewi, yang mengonfirmasi identitas korban. Selain itu, istri korban turut menguatkan identifikasi melalui kesesuaian ciri-ciri fisik almarhum suaminya dengan jenazah yang ditemukan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis dan keterangan keluarga, disimpulkan bahwa jenazah tersebut adalah Herry Purnomo, warga Desa Buntu Bedimber, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.
Mike Baskara Ujung menjelaskan bahwa jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk disalatkan dan dimakamkan pada hari ini. Sementara itu, pencarian terhadap dua korban lainnya yang belum ditemukan akan terus dilanjutkan oleh tim gabungan.
Sebagai informasi, kecelakaan tunggal tersebut terjadi di Dusun Lae Mbentar, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe. Jenazah Herry Purnomo ditemukan mengapung di aliran Sungai Lae Kombih, wilayah Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan, yang merupakan jalur aliran sungai besar berhulu di Kecamatan Siempat Rube.
Pemerintah Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe menyampaikan duka cita yang mendalam atas peristiwa ini dan mengimbau masyarakat untuk turut mendoakan para korban serta memberikan ruang bagi proses pencarian yang masih berlangsung.