Peringati Hardiknas, Wagub Aceh Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Turut Mendukung Pendidikan Nasional

REDAKSI AGARA NEWS.COM

- Redaksi

Jumat, 2 Mei 2025 - 13:13 WIB

5083 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah, menjadi inspektur upacara pada apel peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 yang digelar di Halaman Kantor Gubernur Aceh, Jumat (2/5/2025). Upacara berlangsung khidmat dan diikuti oleh ratusan pelajar dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah, serta para Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai instansi.

Hardiknas yang diperingati setiap 2 Mei, merupakan momen penting dalam dunia pendidikan nasional untuk mengenang jasa Ki Hadjar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Indonesia. Tahun ini, tema yang diusung adalah “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”.

Tema ini menekankan pentingnya kolaborasi antara peserta didik, pendidik, orang tua, pemerintah, hingga masyarakat luas dalam menciptakan sistem pendidikan yang inklusif dan merata di seluruh Indonesia, tanpa diskriminasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wakil Gubernur Aceh yang membacakan pidato resmi Menteri Pendidikan Menengah dan Dasar, Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa peringatan Hardiknas bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan momentum untuk memperkuat komitmen mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Peringatan Hari Pendidikan Nasional merupakan momentum untuk kita meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen, dan semangat untuk memenuhi amanat konstitusi, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu, dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa,” ujar Fadhlullah.

Wagub Fadhlullah juga mengingatkan bahwa pendidikan adalah hak asasi setiap warga negara. Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 dan UU Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003, setiap anak berhak atas pendidikan yang bermutu tanpa memandang latar belakang agama, suku, jenis kelamin, lokasi geografis, atau kondisi ekonomi.

Pendidikan, kata Fadhlullah, adalah proses membangun kepribadian, akhlak mulia, dan peradaban bangsa. Ia menjadi sarana mobilitas sosial yang mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia.

Wakil Gubernur juga menyoroti perhatian serius pemerintah terhadap sektor pendidikan. Ia menyebutkan bahwa Presiden Prabowo menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama dalam Asta Cita keempat, yakni membangun sumber daya manusia yang kuat sebagai agen perubahan menuju Indonesia yang adil dan makmur.

“Presiden Prabowo berkomitmen memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan. Beliau mendorong revitalisasi sarana pendidikan, pembelajaran digital, serta peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru,” ujar Fadhlullah.

Ia menekankan bahwa guru adalah agen pembelajaran dan agen peradaban. Mereka tidak hanya berperan sebagai fasilitator di ruang kelas, tetapi juga sebagai mentor dan pembimbing moral para murid.

Dalam pidatonya, Fadhlullah juga menyampaikan berbagai kebijakan terbaru dari Kementerian Pendidikan Menengah dan Dasar sejak Oktober 2024.

Di antara kebijakan itu adalah Pembelajaran Mendalam (Deep Learning), Tes Kemampuan Akademik, Penguatan pembelajaran Coding dan Kecerdasan Artifisial (AI), dan Pendidikan karakter melalui program Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yang meliputi bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur tepat waktu.

Ada pula program “Pagi Ceria” yang mencakup senam anak Indonesia, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan doa bersama. Untuk anak-anak usia dini, Kementerian juga meluncurkan Album Kicau berisi lagu anak-anak untuk memperkuat pembentukan karakter sejak dini.

Wakil Gubernur Fadhlullah juga mengajak seluruh elemen masyarakat di Aceh untuk turut serta dalam mendukung pendidikan nasional.

“Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional, mari kita saling bergandeng tangan, bahu-membahu, dan bergotong royong mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua,” kata Fadhlullah. (Red)

Berita Terkait

Politisi Yahdi Hasan Anggota DPR Aceh Sumber Kehancuran Partai Aceh Wilayah Tengah Tenggara
Harga Diri Aceh Terkoyak, Empat Pulau Hilang karena Ulah Para Pengkhianat yang Berpihak pada Kepentingan Luar
PDHI Cabang Aceh Imbau Masyarakat Pastikan Kesehatan dan Kelayakan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1446 H
Partai Gema Bangsa Semakin Berkibar di Provinsi Aceh, Menyusul Terbentuknya DPD Gema Bangsa Kota Langsa
Kembalikan Empat Pulau Aceh Singkil, Presiden Prabowo Tidak Boleh Diam
M. Purba: Jangan Bungkam Kritik Lewat Somasi, Ini Negara Demokrasi!
Dua Pegawai Bank Aceh Syariah Ditahan, Diduga Tilep Dana Rp2,9 Miliar dari Kas ATM
Pemerintah Aceh Dorong Percepatan Serah Terima Aset RS Regional Aceh Tengah

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 00:08 WIB

Diduga Oknum Kepala Kampung Pasar Batang Korupsi Dana Desa Sebesar Lima Ratus Empat Puluh Sembilan Juta Tiga Ratus Delapan Puluh Sembilan Ribu Dua Ratus Rupiah Tahun 2024

Selasa, 17 Juni 2025 - 22:33 WIB

Polres Tulang Bawang Gelar Anjangsana Sambut Hari Bhayangkara Ke-79, AKBP Yuliansyah Ingatkan Ini

Selasa, 17 Juni 2025 - 20:30 WIB

Forum Belajar Bersama Polda Jateng Bahas Storytelling dan Teknologi AI, Dorong Komunikasi Humanis Polri ke Masyarakat

Selasa, 17 Juni 2025 - 11:50 WIB

Babinsa Bersama Warga Bersihkan Seputaran Masjid Guna Tingkatkan Kebersihan

Senin, 16 Juni 2025 - 21:59 WIB

Sambut Hari Bhayangkara Ke-79, Polres Tulang Bawang Gelar Khitanan Massal Gratis Untuk 82 Anak

Senin, 16 Juni 2025 - 19:56 WIB

Dukung Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Polresta Pati Kembangkan Integrated Farming di Tayu

Senin, 16 Juni 2025 - 06:49 WIB

Pemkab Blora Jalin Kerja Sama Strategis dengan IPDN

Senin, 16 Juni 2025 - 06:29 WIB

Terpilih Jadi Salah Satu Undangan Kementerian Koperasi, Kabupaten Pati Berkesempatan Berguru KDKMP ke Kelurahan Srimulyo Bantul 

Berita Terbaru