Pakpak Bharat, 07/05/2025, AgaraNews . Com // Dalam rangka mempererat hubungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 07/Salak, Kodim 0206/Dairi, Kopda Normal Banurea melaksanakan kegiatan patroli wilayah binaan sekaligus komunikasi sosial (komsos) dengan petani di Desa Boangmanalu, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, pada Rabu (7/5/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Babinsa Kopda Normal Banurea menyempatkan diri berbincang santai dengan Elias Banurea (39), seorang pengumpul buah pinang muda yang sedang membeli hasil panen dari para petani lokal. Elias menyampaikan bahwa harga pinang muda saat ini mencapai Rp1.500 per kilogram. “Kami biasanya mencari pekerja panjat pinang, tetapi yang kami nilai hanya hasil dari timbangan buahnya saja,” ungkap Elias dengan ekspresi senang.Babinsa menyampaikan bahwa kegiatan komsos seperti ini rutin dilakukan guna menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat, khususnya para petani. “Melalui komunikasi sosial, kami dapat memahami kondisi dan kebutuhan petani di lapangan. Ini penting untuk mendukung peningkatan produktivitas, memberikan motivasi, serta menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan,” ujar Kopda Normal Banurea.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, Babinsa juga menambahkan bahwa kegiatan ini membantu menggali permasalahan yang dihadapi petani, mulai dari kendala transportasi, distribusi, hingga kualitas hasil panen. “Kami berharap, pendampingan ini bisa memberi dampak positif terhadap hasil pertanian masyarakat, khususnya komoditas pinang yang menjadi salah satu sumber penghasilan utama warga,” tambahnya.Secara terpisah, Danramil 07/Salak, Kapten Inf MD Lumbantoruan, turut memberikan apresiasi atas keterlibatan aktif Babinsa di wilayah binaannya. Ia menyatakan bahwa pendekatan humanis yang dilakukan Babinsa merupakan implementasi nyata dari tugas TNI dalam mendukung pembangunan dan menjaga stabilitas di pedesaan. “Kami mendorong para Babinsa untuk terus berperan aktif di tengah masyarakat, membangun komunikasi yang baik, dan menjadi solusi atas berbagai persoalan sosial,” pungkasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh sinergi yang baik antara aparat teritorial dan warga dalam membangun desa yang aman, produktif, dan sejahtera.(Lia Hambali)
(Prajurit Pena)