Jakarta, AgaraNews . Com // Jelang akhir musim BRI Liga 1 2024/2025, pertandingan antara Persija Jakarta melawan Bali United di Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu (10/5) malam, mendapat perhatian serius dari aparat keamanan. Sebanyak 1.534 personel gabungan dikerahkan untuk menjamin keamanan jalannya laga krusial ini.
Apel pengamanan digelar pada pukul 14.30 WIB dan dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol H. Ahmad Fuady, S.H., S.I.K., M.H., di area Ram Timur JIS. Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran pejabat utama (PJU) Polres, perwira TNI, serta unsur pengamanan lainnya.
Dalam amanatnya, Kapolres menekankan pentingnya pengamanan maksimal meski pertandingan ini bukan laga final. “Pertandingan ini tetap menjadi atensi tinggi karena potensi kerawanan. Kita harus hadir memberikan rasa aman, tertib, dan kondusif,” ujar Kombes Ahmad Fuady di hadapan ratusan personel.
Kick-off pertandingan dijadwalkan pukul 19.00 WIB, namun area stadion mulai dibuka sejak pukul 16.30 WIB. Seluruh personel telah mendapatkan ploting dan instruksi teknis melalui Tactical Wall Game (TWG) yang sebelumnya telah digelar oleh panitia dan jajaran pengamanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tidak boleh ada tindakan kontra-produktif di lapangan. Rekan-rekan yang bertugas di gate masuk harus waspada, karena akan dilakukan sweeping terhadap barang bawaan penonton,” tegas Kapolres.
Selain larangan membawa senjata api bagi personel berseragam maupun yang menyamar, pengamanan juga dilakukan dengan pendekatan humanis kepada para suporter agar suasana tetap kondusif. “Gunakan body system, saling jaga antar rekan. Ini bukan hanya tugas, tapi juga pengabdian untuk menjaga nama baik institusi,” tambahnya.
Rincian kekuatan pengamanan melibatkan berbagai satuan, termasuk Ditsamapta, Brimob, Intelkam, Lantas, hingga bantuan TNI dari Arhanud dan Kodim. Bahkan, personel Polwan turut serta dalam pengamanan kali ini.
Apel ditutup dan dilanjutkan dengan penempatan pasukan ke titik-titik strategis sesuai dengan arahan. Nantinya, akan digelar apel konsolidasi setelah pertandingan untuk evaluasi dan pelaporan.
Pertandingan besar di stadion kebanggaan ibu kota ini bukan hanya soal sepak bola, tetapi juga soal bagaimana aparat keamanan hadir menjaga harmoni dan keamanan publik. ( Lia Hambali)
