Sragen, AgaraNews. Com //Di tengah ramainya kehidupan modern, semangat gotong royong masih tetap hidup dan terjaga, khususnya di pedesaan. Salah satu contoh nyata adalah partisipasi aktif Babinsa Desa Jeruk Koramil 18/Kalijambe Kodim 0725/Sragen Serka Taufik dalam kegiatan gotong royong pembangunan rumah warga. Lebih dari sekedar membantu pembangunan fisik, kegiatan ini merupakan simbol nyata kemanunggalan TNI dan rakyat.
“ Partisipasi Babinsa dalam membangun pondasi rumah warga bukan sekedar membantu pekerjaan fisik. Lebih dari itu, kegiatan ini memiliki makna yang jauh lebih dalam “ Kata Serka Taufik.
Menurut Taufik, Gotong royong merupakan budaya Indonesia yang mencerminkan nilai kekeluargaan dan kebersamaan. Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat dalam kegiatan ini memperkuat ikatan dan rasa kebersamaan antara TNI dan rakyat. Ini menunjukkan bahwa TNI bukan hanya sebagai aparat keamanan, tetapi juga bagian integral dari masyarakat.
Dengan berpartisipasi langsung dalam pembangunan, Babinsa menunjukkan empati dan kepedulian terhadap kesulitan yang dihadapi warga. Hal ini membangun rasa saling percaya dan mempererat hubungan antara Babinsa dan masyarakat.
Partisipasi Babinsa dalam kegiatan gotong royong menjadi contoh dan motivasi bagi warga lainnya untuk turut serta berpartisipasi. Hal ini memperkuat semangat gotong royong dan kebersamaan di masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Partisipasi Babinsa dalam gotong royong pembangunan pondasi rumah warga merupakan wujud nyata pengabdian TNI kepada rakyat. Kegiatan ini bukan hanya membantu menyelesaikan pekerjaan fisik, tetapi juga memperkuat kemanunggalan TNI-Rakyat, membangun rasa kebersamaan, dan mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.
“ Semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh Babinsa menjadi contoh dan inspirasi bagi seluruh lapisan masyarakat untuk saling membantu dan membangun negeri “ Tambahnya.(Lia Hambali)
(Agus rodo Kemplu)