Parongil, Dairi, AgaraNews . Com // Suasana damai dan penuh kekhusyukan menyelimuti Gereja HKBP Kelurahan Parongil, Kecamatan Silima Pungga-Pungga, Kabupaten Dairi, saat ibadah sekolah Minggu berlangsung. (6/7) Di hadapan anak-anak yang bersiap mengikuti kegiatan rohani, tampak sosok Serda HK. Sipayung, Babinsa Koramil 03/Parongil, Kodim 0206/Dairi, yang hadir dengan dua peran sekaligus—sebagai seorang ayah yang mengantar buah hatinya beribadah, dan sebagai prajurit yang menjaga kondusivitas wilayah binaan.
Kegiatan ibadah sekolah Minggu yang dipimpin oleh Sintua Nurmala Br. Sitompul mengangkat tema “Yesus Mengalahkan Roh Jahat”. Tema ini memberikan pesan moral yang kuat kepada anak-anak agar memiliki keberanian dan iman yang teguh. Serda Sipayung turut memantau pelaksanaan ibadah dari awal hingga akhir, memastikan kegiatan berjalan lancar dan tertib, serta tidak luput menyapa warga dan pihak gereja sebagai bagian dari pendekatan komunikasi sosial Babinsa di tengah masyarakat.Sebagai garda terdepan dalam pembinaan teritorial, Babinsa memiliki tanggung jawab untuk menjaga stabilitas dan keamanan wilayah, termasuk dalam kegiatan keagamaan. Kehadiran Babinsa di rumah-rumah ibadah bukan hanya formalitas, tetapi menjadi bentuk nyata sinergi antara TNI dan masyarakat. Dengan pendekatan humanis dan penuh empati, Serda Sipayung menunjukkan bahwa kedekatan aparat dengan warga dapat terjalin melalui kehadiran yang tulus dan membumi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak hanya memantau jalannya ibadah, Serda Sipayung juga turut membantu pengaturan lalu lintas di sekitar gereja guna memastikan kelancaran keluar masuk jemaat. Ia aktif membantu anak-anak dan orang tua menyeberang jalan, menciptakan suasana aman dan nyaman bagi seluruh jemaat. Tindakan sederhana ini menjadi refleksi nyata bahwa pengabdian seorang prajurit tak melulu tentang kekuatan, tetapi juga soal kepedulian dan kepekaan sosial.
Danramil 03/Parongil, Kapten Arm L. Situmorang, mengapresiasi langkah yang diambil anggotanya. “Kehadiran Babinsa dalam kegiatan ibadah masyarakat merupakan bagian dari strategi pembinaan teritorial. Melalui kedekatan seperti ini, TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tapi juga sebagai sahabat rakyat yang memahami kehidupan mereka sehari-hari,” ujar Danramil. Dengan langkah kecil penuh makna, Babinsa membuktikan bahwa menjaga kedamaian bisa dimulai dari hal-hal yang sederhana dan tulus dari hati.(Lia Hambali)
(Prajurit Pena)