Kutacane, agaranews.com
Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) merespon cepat keluhan masyarakat dengan melakukan perbaikan jalan rusak di depan salah satu gerai ritel modern di kawasan Pasar Belakang, Kutacane. Langkah sigap ini mendapat apresiasi luas dari warga dan pelaku usaha setempat yang telah lama mengeluhkan kondisi jalan yang membahayakan keselamatan pengguna.
“Terima kasih banyak kami sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara, khususnya kepada Bapak Bupati Salim Fakhry dan jajaran Dinas PUPR. Jalan ini sudah lama rusak dan sering menyebabkan kecelakaan, kini sudah mulai diperbaiki,” ujar seorang pemilik warung kopi di sekitar lokasi perbaikan pada Kamis (17/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kerusakan jalan yang berada di kawasan pusat ekonomi tersebut dinilai telah mengganggu kelancaran arus lalu lintas dan meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat musim hujan. Menanggapi situasi tersebut, Bupati Aceh Tenggara, H. M. Salim Fakhry, SE., MM., langsung turun ke lokasi didampingi sejumlah pejabat daerah untuk memastikan pekerjaan perbaikan berjalan dengan baik.
“Jalan ini memang menjadi salah satu keluhan utama warga dan pengguna jalan di pusat kota. Karena itu, kita prioritaskan untuk segera diperbaiki. Pemerintah daerah akan terus berupaya memperbaiki infrastruktur publik, termasuk jalan rusak lainnya di wilayah ini, sesuai dengan ketersediaan anggaran,” jelas Bupati saat melakukan peninjauan lapangan.
Selain fokus pada pembangunan infrastruktur, Bupati Salim Fakhry juga memantau langsung pelaksanaan operasi pasar murah di Kecamatan Babussalam sebagai bentuk respon atas lonjakan harga beras yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Operasi pasar ini bertujuan menstabilkan harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok terjangkau bagi masyarakat.
“Pemerintah daerah tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tapi juga memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi. Salah satunya dengan menggelar pasar murah untuk mengendalikan harga beras dan menjaga daya beli masyarakat,” tambahnya.
Langkah-langkah konkret yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara ini merupakan bagian dari komitmen Bupati Salim Fakhry dalam menegakkan prinsip pemerintahan yang responsif, cepat tanggap, dan berpihak pada kepentingan rakyat.
Warga berharap semangat dan ketegasan seperti ini dapat terus dipertahankan untuk menjawab berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat, terutama di sektor infrastruktur dasar dan stabilitas harga kebutuhan pokok
(Ady Gegoyong)