Cilegon, AgaraNews. Com // Rumah Sakit Krakatau Medika atau RSKM mengenalkan manfaat dari Terapi Oksigen Hiperbarik atau Hyperbaric Oxygen Therapy (HBOT) kepada masyarakat dan pekerja industri.
Melalui forum grup diskusi yang digelar di Hotel The Royale Krakatau Cilegon pada Selasa, 15 Juli 2025, RSKM mengedukasi peserta bahwa Terapi Oksigen Hiperbarik mampu mempercepat pemulihan fisik, menurunkan kelelahan, dan mempertajam konsentrasi bagi pekerja.Direktur RSKM dr Syukraa HG menjelaskan, Terapi Oksigen Hiperbarik merupakan salah satu metode medis tang telah terbukti bermanfaat dalam penanganan beberapa kondisi kesehatan.
“Terapi ini bisa dipakai untuk memulihkan kondisi tubuh, meningkatkan metabolisme sel hingga mendukung fungsi kognitif,” katanya kepada bantenraya.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Syukraa mengungkapkan, Terapi Oksigen Hiperbarik mulai dilirik sebagai bagian dari strategi peningkatan kebugaran kerja dan sangat potensial jika diintegrasikan dalam program kesehatan kerja di dunia industri.
“Makanya kami mengundang pekerja industri dan manajemen dari beberapa perusahaan untuk ikut berdiskusi soal Terapi Oksigen Hiperbarik ini sehingga semua bisa memahami potensi yang bisa dimanfaatkan dari terapi ini,” ujarnyaSyukraa mengaku, RSKM selalu siap menjadi mitra strategis dalam mendukung upaya perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja tang sehat, produktif, dan berkelanjutan.
“Kami menyediakan fasilitas Terapi Oksigen Hiperbarik dengan pelayanan terbaik. Melalui forum diskusi kami berharap bisa semakin memberikan gambaran yang lebih komprehensif dan membuka peluang sinergi antara fasilitas layanan kesehatan dan perusahaan,” ucapnya.
Konsultan Hiperbarik RSKM Kolonel Laut (K) Dr.dr Hisnindarsyah, SpKL(K), SE M.Kes MH.C.FEM FIHFAA FISQua FRSPH memaparkan, Terapi Oksigen Hiperbarik diterapkan ke pasien dengan cara memberikan suplai oksigen murni (kadar 100 persen) untuk dihirup di dalam sebuah tabung bertekanan tinggi melebihi tekanan udara.“Oksigen yang dihirup nanti akan masuk ke tubuh dan peningkatan tekanan ini memungkinkan paru-paru menyerap lebih banyak oksigen dan meningkatkan kadar oksigen dalam darah yang kemudian didistribusikan ke seluruh tubuh, termasuk jaringan yang kekurangan oksigen,” katanya.
Peningkatan kadar oksigen dalam darah tersebut, lanjut Hisnindarsyah, bisa membantu mempercepat penyembuhan jaringan yang rusak, mengurangi peradangan, dan membantu tubuh melawan infeksi.
Hisnindarsyah menyatakan, Terapi Oksigen Hiperbarik merupakan tindakan medis yang aman, tetapi sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter yang berkompeten.
“Tidak boleh sembarangan, harus ditangani oleh yang ahli karena nanti dokter akan menentukan apakah hiperbarik cocok untuk kondisi medis tertentu atau tidak dan tentunya untuk memastikan prosedur dilakukan dengan benar dan aman,” tuturnya.Selain untuk menjaga kesehatan, Hisnindarsyah mengklaim, Terapi Oksigen Hiperbarik mampu menyembuhkan beberapa penyakit seperti dekompresi, sumbatan pembuluh arteri atau pembuluh vena besar yang memasok retina di mata dan cedera jaringan lunak atau tulang yang disebabkan oleh terapi radiasi.
“Termasuk luka pada anggota gerak yang memiliki pasokan darah yang buruk bisa diatasi dengan Terapi Oksigen Hiperbarik,” ucapnya.
Hisnindarsyah mengungkapkan, konsep kesembuhan pada suatu penyakit adalah dengan memperbaiki penyebab penyakitnya bukan mengobati rasa sakitnya.
“Kalau ada bagian tubuh yang mengalami gangguan jangan selalu diatasi dengan obat bisa tapi kenali sinyal sakitnya kemudian mulai dengan tahap istirahat terlebih dahulu,” katanya.
Kemudian, dikatakan Hisnindarsyah bisa dilanjutkan dengan melakukan oksigenasi dan tindakan dan tindakan medis selanjutnya agar optimal dalam menangani pasien.(Lia Hambali)
( HSD/ Danang/ RSKMHumas)