Tulang Bawang – Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya mewujudkan pertanian maju, mandiri, dan modern melalui berbagai program dan kegiatan. Beberapa upaya yang dilakukan meliputi: optimalisasi lahan, peningkatan produksi pangan, pengembangan sumber daya manusia pertanian, serta peningkatan nilai tambah dan daya saing produk pertanian.
Kementerian Pertanian (Kementan) juga memberikan dukungan Penuh untuk petani Indonesia, Hal tersebut bukan hanya katanya tapi dengan gerakan yang nyata memberikan berbagai bantuan untuk pengembangan pertumbuhan disektor pertanian seperti segala jenis bantuan baik alat pertanian Samapi pupuk Subsidi yang berbagai merek.
Namun sangat disayang kan upaya Kementerian Pertanian (Kementan) di kabupaten Tulang Bawang diduga di jadi kesempatan bagi Oknum- oknum ketua Gapoktan untuk mencari keuntungan dari bantuan Kementan salah satunya Ketua Gapoktan kampung Andalas Cermin, kecamatan Rawa Pitu, Kabupaten Tulangbawang,
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diduga kuat selain mengelapkan dana bantuan olahan lahan tahun 2025 dengan nilai ratusan juta, Pupuk Subsidi juga diduga disalah gunakan untuk kepentingan pribadi yang tujuan untuk memperkaya diri,
Menurut keterangan narasumber Berinisial BD mengatakan kepada awak media, saat awak media melakukan sosial kontrol kepada petani Kampung Andalas Cermin Rawa Pitu, Sumber mengatakan
“Kalau bisa jujur kami sangat mengeluhkan terkait Pupuk Subsidi ini bang, Kami ini keseluruhan ada 29 kelompok tani aktip, Dalam satu kelompok rata-rata diatas 40 angota, Maka kami kadang heran mengenai pupuk subsidi ini, Kami nebus sangat besar diatas Harga Eceran Tertinggi (HET), alasan mereka Ongkos mobil ongkos bongkar muat dll,”Tutur BD
BD menambahkan, “Sekali turun itu banyak bang pupuknya, saya pernah liat kalau pupuk subsidi itu di muat mobil, Ya paling-paling mau di jual di luar paling itu bang,
“Kalau Abang melihat ketua Gapoktan mas NR wah tambah beduit dia bang, semenjak dia jadi ketua Gapoktan, Padahal dia itu jarang bang ke sawah, orang kaya banyak duit, Sebenernya ya bukan nuduh sih, Cuma diduga kemewahan nya itu mungkin dari hasil korupsi pupuk subsidi dan dana olahan lahan serta bantuan lainnya dari Dinas, ini cuma diduga lho bang.” Cetusnya BD
Masih kata BD, ” Harapan kami selaku masyarakat khususnya pertanian kampung Andalas Cermin, Kecamatan Rawa Pitu, Kabupaten Tulangbawang, meminta dan memohon kepada Aparat Penegak Hukum (APH) agar bisa melakukan pemantauan dan memperketat pengawalan terkait penyaluran pupuk subsidi,
“Kami merasa dalam penyaluran pupuk subsidi kepada petani kampung Andalas Cermin ini kurang transparan diduga banyak kong kalikong hingga penyaluran pupuk subsidi tidak tepat sasaran, maka dari itu kami berharap agar kedepan penyaluran pupuk subsidi ini bisa secara terbuka dan transparan, Serta usut tuntas bantuan dana olahan lahan yang diduga telah di gelapkan oleh oknum ketua Gapoktan kampung Andalas Cermin ini,” tutupnya
Selain itu ketua Gabungan kelompok tani (Gapoktan) kampung Andalas Cermin yang berinisial NR, Diduga tidak terdaftar di Simluhtan sebagai ketua Gapoktan, Bedasarkan data kelompok tani kampung Andalas Cermin terdiri dari 29 (Dua puluh sembilan kelompok tani),seperti
1.Kelompok , ANDALAS MAKMUR. Ketua. M. AGUS
2.Kelompok, GEMOLONG SARI. Ketua.SUTIKNO
3.Kelompok.HARAPAN MAKMUR Ketua.KARTASAN
4.Kelompok. KARYA TANI. Ketua. SUYAJI
5.Kelompok, KWT MATAHARI. Ketua. MARIYATI
6.Kelompok, lestari. Ketua. Poniman
7.Kelompok. LESTARI II. Ketua. PAIMAN
8.Kelompok. MEKAR SARI Ketua. SANIT R.
9.Kelompok. MEKAR SARI. Ketua. TEGUH R.
10.Kelompok. PRATIWI Ketua. SISWANDI
11.Kelompok. SENDANG ASIH. Ketua. LETOMO
12.Kelompok. SENDANG MAKMUR Ketua. M. Salimin
13.Kelompok.SENDANG SARI. Ketua. HERU SUDARMAN
14.Kelompok. SIDO DADI. Ketua. WAGINO
15.Kelompok. SIDO MAKMUR. Ketua. EKO DARMAWAN
16.Kelompok. SRI REJEKI. Ketua. TUGIMAN
17.Kelompok. SRI REJEKI II. Ketua. SUKIR
18.Kelompok SUBUR TANI. Ketua. SARIMAN
19.Kelompok SUKA MAKMUR. Ketua. Misrun
20.Kelompok SUMBER REJEKI. Ketua. A. SYAHMARI
21.Kelompok SUMBER REJEKI II. Ketua. SUYITNO
22.Kelompok TAMBAK SARI 1. Ketua. BUDIANTO
23.Kelompok TAMBAK SARI II. Ketua. ALIYUDIN
24.Kelompok TANI KARYA. Ketua. Kasirun
25.Kelompok TANI MAJU Ketua.SUMARYONO
26.Kelompok TANI MAKMUR I. Ketua MISRUN
27.Kelompok TANI MAKMUR II. Ketua. Edi Siswanto
28.Kelompok Telagasari I. Ketua. Sugianto
29. kelompok Telagasari II Ketua. ALIYUDIN
Dari 29 ketua kelompok tani kampung Andalas Cermin yang terdata di salah satu situs Simluhtan tahun 2025 tidak ada nama Nr selaku Ketua Gapoktan.
Hal tersebut seakan-akan BPP dan PPL pura pura gak tau, Padahal BPP dan PPL memiliki peran penting dalam pembangunan sektor pertanian di tingkat kecamatan. BPP sebagai pusat informasi dan koordinasi, sementara PPL sebagai pelaksana penyuluhan di lapangan. Keduanya bekerja sama untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesejahteraan petani.
Sampai berita ini diterbitkan oknum ketua Gapoktan kampung Andalas Cermin sangat sukar untuk ditemui guna untuk kordinasi baik secara langsung atau lewat WhatsApp,
Maka dari itu, Diminta kepada Kementrian pertanian RI, agar bisa menjadikan pemberitaan awak media ini sebagai langkah awal untuk melakukan pemeriksaan untuk mencari kebenaran demi nama baik disektor pertanian maka perlu dugaan tersebut di usut tegas sampai tuntas,
Atas dugaan penyalah gunaan jabatan dan wewenang terindikasi melakukan tindak Pidana Korupsi dengan melakukan Penggelapan bantuan dana olahan lahan rawa petani serta terindikasi melakukan penyelewengan dalam penyaluran pupuk subsidi, oleh oknum ketua Gapoktan kampung Andalas Cermin, kecamatan Rawa Pitu, Kabupaten Tulangbawang.
Red
.