Jakarta Utara, AgaraNews. Com //
Peringatan Hari Anak Nasional 2025 di Jakarta Utara berlangsung meriah. Ratusan pelajar dari berbagai sekolah tumpah ruah memenuhi kawasan RPTRA Amanah dan halaman Jakarta Islamic Center, Koja, Sabtu (19/7), dalam rangka mengikuti Festival Reka Cipta Budaya ke-3, ajang kreatif yang mengangkat kekayaan budaya nusantara sebagai wahana ekspresi generasi muda.
Acara yang digelar sejak pagi pukul 06.30 hingga petang ini diinisiasi oleh Perkumpulan Komunitas Alumni Pelajar Jakarta Utara (PERKAPJU) bekerja sama dengan Sanggar Jitera Kreasi Indonesia, serta mendapat dukungan dari sejumlah instansi pemerintah dan komunitas lokal.
Mengusung semangat pelestarian budaya dan kebhinekaan, festival ini menampilkan serangkaian lomba budaya, pertunjukan seni, hingga permainan tradisional yang melibatkan pelajar tingkat SMP dan SMA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
” Anak-anak harus mengenal, mencintai, dan bangga terhadap budayanya sendiri. Festival ini bukan hanya hiburan, tapi juga ruang tumbuhnya karakter dan semangat gotong royong,” ujar Drs. Agustono, MBA, selaku penanggung jawab acara.
Festival dibuka dengan Senam Sehat Bersama, yang disambut antusias oleh peserta. Suasana kian semarak saat berbagai lomba dimulai. Tari Tradisional kategori tunggal, Congklak, Galasin, hingga Damdas menjadi pusat perhatian, memperlihatkan antusiasme para pelajar dalam menampilkan bakat dan semangat kebersamaan.
Tak hanya lomba, penampilan musik dan seni dari Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Utara ikut menyemarakkan acara. Sementara di sudut-sudut area, deretan stan UMKM lokal menambah semarak dengan menjajakan makanan dan produk kerajinan khas Betawi dan daerah lain.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Walikota Jakarta Utara yang diwakili oleh Kabag Kesra, Agung Tjahjo Kuntodi, didampingi sejumlah pejabat wilayah, di antaranya
Kapolsek Koja, Kompol Dr. Andry Suharto, S.H., M.H., Danramil Koja, Mayor Inf Edi Munarso,
Camat Koja, Samsu Rizal Kadafi, Perwakilan dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta tokoh masyarakat setempat.
Pengamanan selama kegiatan berlangsung dilakukan secara tertib dan kondusif oleh 13 personel gabungan dari Polsek Koja, Koramil, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan. Pemantauan langsung dipimpin oleh Kapolsubsektor Tugu, Aiptu Ahmad Julani, yang memastikan seluruh rangkaian acara berjalan lancar.
Kegiatan terus berlangsung hingga sore hari dengan semangat yang tetap membara.
Festival Reka Cipta Budaya ini dirancang berlangsung selama dua hari. Pada Minggu (20/7), acara akan dilanjutkan dengan pertunjukan seni lintas budaya serta final berbagai lomba yang telah berlangsung sejak hari pertama.
Panitia mengundang masyarakat umum untuk turut hadir dan memberikan dukungan langsung kepada anak-anak bangsa yang tengah mengekspresikan kecintaan mereka terhadap budaya Indonesia.
” Kami ingin kegiatan ini menjadi ruang tumbuh karakter anak-anak Indonesia yang kreatif, berbudaya, dan cinta tanah air sejak dini,” tutup Agustono.(Lia Hambali)
