Papua, AgaraNews.com // Menyikapi dinamika kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan yang belakangan menjadi perhatian publik, Ketua DPD I KNPI Papua Pegunungan, Dolpinus Weya, A.Md., Sos., mengajak seluruh masyarakat, pemuda, dan pihak-pihak yang memberikan masukan kepada para pemimpin daerah untuk menahan diri serta menghadirkan narasi yang menyejukkan, bukan yang memperkeruh suasana.
Dalam situasi seperti ini, kedewasaan kita semua sangat dibutuhkan. Jangan sampai ruang-ruang publik dipenuhi dengan narasi yang justru membenturkan para pemimpin kita yang baru beberapa bulan menakhodai provinsi ini, tegas Dolpinus.
Weya menambahkan, dinamika yang terjadi di pemerintahan provinsi Papua Pegunungan merupakan hal yang wajar dalam proses penyesuaian dan komunikasi, bukan persoalan politik atau perbedaan prinsip yang mendasar. Karena itu, ia mengimbau para penggiat media sosial dan masyarakat luas untuk menunjukkan kebesaran hati dengan tidak menanggapi situasi ini secara negatif atau menjatuhkan wibawa pemimpin daerah.
Sementara itu, Yulans FY Wenda, Sekretaris DPD I KNPI Papua Pegunungan, menyampaikan bahwa setiap masukan dan kritik publik hendaknya disampaikan dengan semangat membangun dan tetap menjaga kehormatan pemerintahan provinsi yang masih sangat muda ini.
Kita tidak sedang membungkam pikiran kritis. Namun mari kita menjadi kontrol sosial yang cerdas dan konstruktif menghadirkan narasi yang meneduhkan, bukan yang memecah belah, ujarnya.
Lebih lanjut, Yulans menegaskan bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur adalah sosok orang tua bagi seluruh masyarakat di delapan kabupaten. Di pundak mereka tersandar harapan dan masa depan rakyat Papua Pegunungan untuk empat tahun ke depan. Karena itu, menjaga suasana kebatinan, menghormati, dan mendoakan mereka adalah tanggung jawab kita bersama.
Di akhir pernyataannya, Dolpinus dan Yulans menyerukan agar seluruh elemen masyarakat dan pemuda turut menjaga harmoni, memperkokoh komunikasi, dan menumbuhkan semangat kebersamaan agar kedua pemimpin Papua Pegunungan dapat terus bergandengan tangan, sehati sejiwa membangun daerah tercinta.( Kaonak/ Lia Hambali)


































