Sidikalang, AgaraNews. Com // Komandan Kodim 0206/Dairi, Letkol Czi Nanang Sujarwanto, SE, secara simbolis menyerahkan sumur bor sebagai sarana air bersih kepada jemaat Gereja HKBP Belang Malum Resort Sidikalang. Acara yang berlangsung pada Kamis pagi pukul 09.00 WIB ini menjadi wujud nyata kepedulian TNI melalui kegiatan Bakti Teritorial PRIMA dalam rangka memperingati HUT ke-80 TNI tahun 2025.
Sumur bor ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi jemaat dan masyarakat sekitar dalam mendukung aktivitas ibadah maupun kebutuhan sehari-hari. Penyerahan tersebut menjadi salah satu rangkaian dari kegiatan Bakti Teritorial PRIMA Kodim 0206/Dairi yang juga mencakup pembersihan sungai, perbaikan dan pengecatan rumah ibadah, donor darah, pembagian sembako, hingga pemberian makanan bergizi di sekolah-sekolah.Dalam arahannya, Dandim 0206/Dairi menekankan bahwa kegiatan sosial ini adalah panggilan hati prajurit TNI untuk terus hadir di tengah rakyat. “Bakti Teritorial PRIMA dalam rangka HUT ke-80 TNI bukan hanya sekadar kegiatan sosial, tetapi wujud nyata kebersamaan TNI dengan rakyat. Bagi kami, kekuatan terbesar bukan hanya terletak pada senjata, melainkan pada doa, dukungan, dan kebersamaan dengan masyarakat,” ujar Letkol Nanang Sujarwanto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rasa syukur turut disampaikan Pendeta HKBP Belang Malum Resort Sidikalang, Pdt. Leo Dunan Sibarani, M.Th, yang hadir bersama para sintua gereja dan jemaat. “Kami mengucapkan terima kasih kepada TNI, khususnya Kodim 0206/Dairi, atas kepedulian yang nyata ini. Sumur bor sangat bermanfaat sebagai sarana air bersih bagi jemaat dalam kegiatan ibadah maupun kehidupan sehari-hari. Semoga karya ini semakin mempererat kebersamaan TNI dengan rakyat. TNI selalu bersama rakyat, Jayalah TNI!” ungkapnya.Penyerahan sumur bor ini tidak hanya menghadirkan solusi praktis bagi kebutuhan air bersih jemaat, tetapi juga meneguhkan kembali semangat kemanunggalan TNI dan rakyat. Melalui karya nyata yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat, TNI membuktikan bahwa perayaan HUT ke-80 bukan sekadar seremoni, melainkan momentum pengabdian yang tulus. ( Lia Hambali)
(Prajurit Pena)