Permudah Akses Internasional, Jalur Ekspor Langsung Lhokseumawe–Penang Disiapkan, Bea Cukai Pastikan Siaga Infrastruktur

ABDIANSYAH,SST

- Redaksi

Kamis, 25 September 2025 - 21:24 WIB

50317 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh (25/09/2025) – Kantor Wilayah Bea Cukai Aceh menyambut positif rencana pembukaan jalur pelayaran langsung Lhokseumawe–Penang yang digagas Pemerintah Daerah Aceh. Jalur ini dinilai dapat menjadi gerbang ekspor langsung Aceh ke pasar internasional sekaligus momentum yang baik bagi kebangkitan perekonomian daerah. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Kanwil Bea Cukai Aceh, Asral Efendi, pada 25 September 2026.

“Asral menyebut, jalur ini jika dapat dimanfaatkan dengan baik, akan sangat menguntungkan bagi berbagai komoditas unggulan Aceh, terutama hasil perkebunan seperti kopi, kakao, pinang, rempah-rempah, dan kelapa sawit beserta turunannya. Selain itu, sektor perikanan dan produk UMKM olahan yang membutuhkan kecepatan pengiriman juga berpotensi besar terdongkrak,” ujarnya.

Selama ini ekspor Aceh sebagian besar dilakukan pada pelabuhan di Sumatera Utara. Hal tersebut menimbulkan tantangan terkait biaya logistik akibat transportasi darat dan potensi double handling, serta waktu tempuh lebih lama yang berdampak pada daya saing produk. Dengan adanya jalur langsung, diharap?an selain terjadi efisiensi biaya dan waktu, juga meningkatkan volume dan nilai devisa ekspor, meski angka pasti penurunan biaya logistik masih perlu kajian bersama para pelaku usaha.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peran Bea Cukai: Fasilitator dan Pengawas

Bea Cukai Aceh menegaskan komitmennya sebagai fasilitator dan pengawas dalam mendukung kelancaran ekspor lewat jalur baru ini. Dari sisi regulasi, prosedur kepabeanan akan dipastikan sederhana, cepat, dan transparan. Sementara itu, fasilitas asistensi dan bimbingan akan diberikan kepada calon eksportir, termasuk pelaku UMKM, agar dapat memanfaatkan peluang ekspor secara maksimal.

“Infrastruktur dasar di Pelabuhan Krueng Geukueh, Lhokseumawe, memang telah tersedia. Bea Cukai bersama Pelindo dan instansi terkait lainnya tentunya akan terus berkoordinasi memastikan fasilitas pendukung seperti area pemeriksaan, sistem IT, serta perangkat pengawasan berupa CCTV dan X-ray memenuhi standar. Pelabuhan ini juga telah mengimplementasikan National Logistic Ecosystem (NLE) melalui Single Submission (SSM) Ekspor sejak Oktober 2023,” jelas Asral. Sinergi antara pemerintah daerah, pusat, pelaku usaha, serta kolaborasi antarinstansi merupakan kunci keberhasilan jalur pelayaran ini.

Momentum Kebangkitan Ekspor Aceh

Asral optimistis pembukaan jalur Lhokseumawe–Penang dapat menjadi momentum kebangkitan ekspor Aceh. Dengan akses langsung, produk UMKM dan komoditas unggulan daerah dapat tercatat sebagai ekspor asal Aceh, yang berkontribusi langsung pada pertumbuhan ekonomi dan pendapatan daerah serta membuka lebih banyak peluang usaha bagi masyarakat.

“Strategi yang diterapkan tentunya manajemen risiko berbasis teknologi informasi. Proses pelayanan tentu akan cepat melalui sistem otomasi, sementara pengawasan diperkuat dengan analisis data intelijen dan penggunaan alat pemindai modern. Tujuannya agar pelayanan cepat, transparan, dan tidak mengganggu kelancaran arus barang,” tambahnya.

Bea Cukai Aceh memastikan kesiapan infrastruktur kepabeanan terus ditingkatkan agar sesuai standar internasional dan tidak menimbulkan beban tambahan bagi pelaku usaha. Berdasarkan hasil koordinasi terakhir dengan pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan, targetnya adalah pelayaran ini dapat mulai beroperasi secara resmi pada Bulan Oktober 2025. Namun untuk jadwal pastinya penetapan jadwal ada di Pemda dan koordinasi dengan istansi terkait lainnya.

“Kami siap memberikan asistensi gratis melalui Klinik Ekspor, sehingga para pelaku usaha tidak terbebani biaya tambahan maupun waktu tunggu yang lama. Harapannya, jalur langsung ini dapat menjadi pintu baru kebangkitan ekonomi Aceh,” pungkas Asral. (Red)

Berita Terkait

Babinsa Posramil Lawe Sumur.Hadiri Pembagian Bantuan Bibit Jagung NK 007 Andalan Tahun 2025
Irmawan: “Kita kawal agar jadwal penerbangan tetap berjalan” Alas Leuser – Kualanamo 
H. Irmawan Tinjau PDAM Tirta Agara dan Gelar Reses di Aceh Tenggara: Komit Dukung Air Bersih dan Penanggulangan Banjir
Kunjungan Silaturahmi H. Irmawan dan Kementerian PUPR ke PDAM Tirta Agara: Wujud Dukungan Pengembangan Infrastruktur Air Bersih
Musyawarah Ganti Rugi Tanah Tol Sigli–Banda Aceh, Pangdam IM Ajak Warga Dukung Pembangunan
Pangdam Iskandar Muda : Persami Wadah pembentukan karakter dan semangat Kebangsaan Pelajar Aceh.
Pangdam IM: Sinergi TNI dan Perguruan Tinggi Penting untuk Bangun SDM Unggul dan Cinta Tanah Air
Finalisasi Draf Kerja Sama UGL dan Pemerintah Aceh Digelar di Kantor Gubernur

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:51 WIB

Dandim 0206/Dairi Hadiri Pembukaan Pesta Budaya Njuah Njuah 2025, Wujud Pelestarian Warisan Leluhur Pakpak

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Babinsa Dukung Perbaikan Akses Air Bersih, Warga Pardomuan Siap Gotong Royong Sambung Pipa Baru

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:39 WIB

Dekatkan Diri dengan Warga, Babinsa Tigalingga Sapa Petani dan Bahas Layanan Publik Desa

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:36 WIB

Perkuat Pembinaan Teritorial, Babinsa 07/Salak Ajak Warga Berdialog di Lapo Kopi

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:31 WIB

Babinsa Turun ke Ladang, Sertu Sparman Bantu Petani Dairi Tanam Jagung dengan Cara Magordang

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:28 WIB

Babinsa 04/Tigalingga Dampingi Penyaluran BLT, Warga Diminta Gunakan Bantuan dengan Bijak

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:23 WIB

Danramil Kapten Enjar Berutu Hadiri Launching SPPG, Wujud Kepedulian Gizi Anak Tigalingga

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:19 WIB

Bangun Karakter Pelajar, Babinsa Koramil 07/Salak Latih PBB di SMP Negeri 1 Singgabur

Berita Terbaru

NASIONAL

Sejauh Mana Peran Babinsa dalam Membantu Petani,..???

Kamis, 30 Okt 2025 - 15:01 WIB