Dairi, AgaraNews .com // Wujud nyata kedekatan TNI dengan masyarakat kembali terlihat di Kabupaten Dairi. Babinsa Koramil 03/Parongil Kodim 0206/Dairi, Sertu Sparman E. Latif, turun langsung ke ladang membantu petani menanam jagung di Desa Polling Anak-Anak, Kecamatan Silima Pungga-pungga, Rabu (29/10/2025). Dalam kegiatan tersebut, ia turut menanam jagung jenis P-32 di lahan seluas 1 hektare milik Triyan F. Tambun, menggunakan metode tradisional yang dikenal dengan sebutan “magordang jagung.”
Metode magordang jagung merupakan cara tanam tradisional yang telah lama digunakan masyarakat Batak. Istilah “magordang” sendiri berarti menugal, yakni teknik menanam dengan menggunakan kayu runcing untuk membuat lubang tanam di tanah. Setelah lubang dibuat, 2–3 butir benih jagung dimasukkan dan kemudian ditutup kembali dengan tanah. Meskipun sederhana, cara ini masih menjadi andalan para petani di daerah perbukitan Dairi yang lahannya sulit dijangkau alat modern.
Sertu Sparman mengatakan, keikutsertaannya membantu petani bukan hanya sekadar kegiatan rutinitas patroli wilayah, melainkan bentuk dukungan TNI terhadap ketahanan pangan di wilayah binaan. “Kami ingin hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendukung kesejahteraan masyarakat. Melalui cara tradisional ini, kita bisa tetap produktif dan menjaga kearifan lokal,” ujarnya.
Sementara itu, pemilik lahan Triyan F. Tambun mengaku bersyukur atas kepedulian Babinsa yang turun langsung ke lapangan. “Saya merasa terbantu sekali. Cara magordang memang butuh tenaga dan ketelatenan. Kehadiran Pak Babinsa menambah semangat kami untuk terus menanam meski dengan alat sederhana,” ungkapnya.
Terpisah, Danramil 03/Parongil Kapten Inf Hernandez memberikan apresiasi terhadap langkah Babinsa yang aktif mendukung para petani di wilayah binaan. “Kegiatan seperti ini menunjukkan sinergi antara TNI dan rakyat. Babinsa menjadi bagian dari masyarakat, ikut bekerja, dan mendorong petani agar tetap produktif. Ini adalah salah satu cara TNI membantu pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional,” tegasnya. ( Lia Hambali)
(Prajurit Pena)


































