Gubsu datang ke Aceh, HIMAPAS: tidak ada kaloborasi, 4 pulau milik Aceh !

Hidayat Desky

- Redaksi

Rabu, 4 Juni 2025 - 19:40 WIB

50107 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HIMAPAS saat berpose di sela sela pemeriksaan salah satu pulau yang bergeser dari Prov Aceh ke Prov Sumut
(Ft Dok HIMAPAS)

HIMAPAS saat berpose di sela sela pemeriksaan salah satu pulau yang bergeser dari Prov Aceh ke Prov Sumut (Ft Dok HIMAPAS)

HIMAPAS saat berpose di sela sela pemeriksaan salah satu pulau yang bergeser dari Prov Aceh ke Prov Sumut
(Ft Dok HIMAPAS)

Hal-hal seperti ini perlu kita dudukkan bersama, saling menahan diri,” ujar Boby

Aceh Singkil, agaranews.com – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution, menyerukan pendekatan dialog dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Aceh untuk menyelesaikan polemik empat pulau di kawasan perbatasan Aceh Singkil dan Tapanuli Tengah atas kunjungannya.

Bobby usai melakukan pertemuan dengan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), di Banda Aceh, Rabu, 4 Juni 2025. Dalam kunjungan tersebut, Bobby turut didampingi Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu. “Hal-hal seperti ini perlu kita dudukkan bersama, saling menahan diri, dan menyepakati langkah-langkah bersama. Ini soal musyawarah,” ujar Bobby.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sapriadi pohan KETUA Himpunan Mahasiswa Pelajar Aceh Singkil (HIMAPAS) kami menduga Bobby Nasution membawa pesan dari pusat terkait persoalan empat pulau yang diputuskan oleh mendagri ke wilayah Sumut. Apabila wilayah tersebut kembali ke aceh akan berlaku UUPA dan Hukum adat laut aceh.

Dasar kami menduga ialah, mari kita sikapi secara bersama. Tidak bisa kami serta-merta mengatakan ‘kami kembalikan pulaunya’.Ada mekanisme resmi yang harus dijalankan,”

beberapa mekanisme sudah di jalankan seperti pemerintah aceh sudah menyurati sebanyak 6 surat dari gubernur 1 kali surat bupati tahun 10 april 2022.

Bobby juga menekankan pentingnya dialog terbuka sebagai solusi jangka panjang.dialog pemerintah aceh dan pemerintah sumut yang di fasilitasi penyampaian fakta dan sejarah yang di fasilitasi oleh mendagri yang di dihadiri tokoh masyarakat aceh singkil yang menyaksikan bahwa pemerintah aceh fakta dan bukti tentang kepemilikan pulau itu, dan sumut hanya memberikan amplo yang tidak boleh dibuka oleh forum yang tidak di ketahui apa isinya pada tangal 20 juni 2022.

“Ini bukan soal siapa punya apa,” ujar boby.

Namun ini soal marwah aceh yang tumpah darah mempertahankan harkat martabat, budaya, Potensi SDA aceh yang bisa menopang kebutuhan rakyat aceh.

Kami melihat jelas langkah dari pada gubernur sumut tersebut membawa pesan yang seolah-olah empat pulau tersebut milik sumut, pada hakikatnya itu jelas secara historis dan fakta di lapangan itu milik aceh terkhusus aceh singkil.

Yang lebih ironisnya Bobby juga menekankan pentingnya dialog terbuka sebagai solusi jangka panjang. Jangka panjang untuk siapa.? Aceh atau sumut.?

Yang jelas ini merugikan aceh terkhusus aceh singkil sebab akan mengurangi sumber pendapatan daerah berdasarkan sumber daya alam yang dimiliki jelas akan berkurang apa bila di kelola bersama dengan sumut. (SBY)

Berita Terkait

KNPI Papua Pegunungan Ajak Masyarakat Jaga Suasana Sejuk dan Dukung Kebersamaan Gubernur–Wakil Gubernur
Dana Rp98 Juta Diduga Dikorupsi: Pemeliharaan Air Bersih Desa Lae Nipe Hanya Proyek Fiktif, Aparat Diminta Usut Tuntas!
Kadus Desa Sebatang Berpotensi Diproses Hukum atas Dugaan Penghinaan Terhadap Tokoh Agama dan Wartawan
Polres Aceh Singkil Ungkap Kasus Pelecehan Seksual Terhadap Adik Ipar di Gunung Meriah
Jumari Siap Bakal Calon Kepala Desa Suka Maju Kecamatan Simeulue Timur.Ini Program Pro Rakyat
Majelis Hakim PN Singkil Dipertanyakan, Inkonsistensi Pernyataan Picu Kekecewaan Publik dan Kuasa Hukum Terdakwa Yakarim
DPW ALAMP AKSI Desak Kejari Usut Dugaan KKN di Baitul Mal Aceh Singkil: Jejak Dana ZIS Rp7,1 Miliar Diduga Hilang
Idrus Syahputra Desak Pencabutan Surat Edaran Bupati Aceh Singkil: Kebijakan Tak Berdasar dan Berpotensi Diskriminatif

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 00:04 WIB

Babinsa Koramil 0201-07/Medan Tuntungan Lakukan Normalisasi Saluran Air

Rabu, 29 Oktober 2025 - 23:57 WIB

Babinsa Koramil 0201-16/TM Bantu Penertiban dan Pembongkaran Bangunan di Lahan Pembangunan Kantor Camat Tanjung Morawa

Rabu, 29 Oktober 2025 - 23:55 WIB

Wadanramil Kapten Inf Hendri Sihombing Dampingi Penertiban Pembongkaran Bangunan di Desa Dagang Kerawan

Rabu, 29 Oktober 2025 - 23:53 WIB

Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat. Danramil 0201-10/MM Hadiri Peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia Di Kecamatan Medan Labuhan

Rabu, 29 Oktober 2025 - 23:51 WIB

Babinsa Koramil 0201-02/MT Dampingi Pendistribusian Program Makan Bergizi Gratis di Medan Timur

Rabu, 29 Oktober 2025 - 23:50 WIB

Personel Koramil 0201-02/MT Dampingi Pembagian Makan Bergizi Gratis di Medan Timur

Rabu, 29 Oktober 2025 - 23:48 WIB

Wujudkan Ketertiban Tata Kota, Babinsa Koramil 0201-02/MT Amankan Penertiban Bangunan di Medan Perjuangan

Rabu, 29 Oktober 2025 - 23:46 WIB

Babinsa Hadiri Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia Di Medan Perjuangan

Berita Terbaru