Politisi Yahdi Hasan Anggota DPR Aceh Sumber Kehancuran Partai Aceh Wilayah Tengah Tenggara

HIDAYAT DESKY

- Redaksi

Kamis, 12 Juni 2025 - 18:24 WIB

503 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

Oplus_131072

Banda Aceh,  Agaranews .com- Kamis 12 Juni 2025, Ragil Al-Matin Daffa menyoroti Gimik Politik Yahdi Hasan Politisi Partai Aceh, yang juga menjabat sebagai ketua DPW Partai Aceh Kabupaten Aceh Tenggara itu, dikatakan menjadi sumber Kehancuran Elektabilitas Partai Aceh di wilayah tengah tenggara.

Daffa Aktivis Mahasiswa yang juga merupakan putra daerah Aceh Tenggara yang kini menempuh pendidikan tinggi di ibukota propinsi Aceh, Irfan menyampaikan opini melalui siaran pers nya menyatakan Yahdi Hasan Sumber Kehancuran Elektabilitas Partai Aceh di wilayah tengah tenggara.

Daffa menyampaikan juga Gimik Politik Yahdi Hasan sudah melampaui batas kewajaran, mulai dari julukan gubernur wilayah tengah tenggara, hingga mencampuri urusan internal lembaga paguyuban mahasiswa Aceh Tenggara yaitu Ikatan Pelajar Mahasiswa Aceh Tenggara (IPMAT) Banda Aceh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya memperhatikan Gimik Politik Yahdi Hasan sudah berlebihan, mengakui sebagai gubernur wilayah Aceh Tenggara dan Gayo Lues, menurut saya ini pernyataan yang benar-benar offside, dan dapat ditafsirkan bahwa dirinya sebagai politikus Partai Aceh memiliki kedekatan yang istimewa dengan gubernur Mualem”. Ujar Daffa.

Ragil Al-Matin Daffa menilai pernyataan tersebut sebagai sinyal kepada masyarakat dan mualem bahwa Yahdi Hasan satu-satunya orang yang berjuang untuk memenangkan Mualem pada Kontestasi Pilkada lalu.

“Pernyataan tersebut sebagai sinyal kepada mualem bahwa sosok Yahdi Hasan lah yang paling berjuang memenangkan Mualem sebagai gubernur dan sinyal kepada masyarakat bahwa Yahdi Hasan satu-satunya jalur eksplisit bila ingin ketemu Gubernur Mualem”. Kata Ragil Al-Matin Daffa.

Hal tersebut menjadi nilai kontroversi karena menimbulkan stigma publik bahwa hanya Yahdi Hasan yang berjuang untuk Mualem, sehingga para KPA dan Partisipan pemenangan Mualem tidak ada apa apanya ujar Ragil Al-Matin Daffa.

“Dengan pernyataan seperti itu berarti KPA dan para partisipan Pemenangan Mualem tidak ada kerja sama sekali dan bahkan tak dianggap sama sekali oleh beliau”

Belum lagi isu yang beredar di kalangan mahasiswa Aceh Tenggara Yahdi Hasan yang mempelopori organisasi paguyuban mahasiswa Aceh Tenggara (IPMAT) berganda dan menimbulkan perpecahan di kalangan kelompok mahasiswa, pada 15 Maret Yahdi Hasan menciptakan Mubes untuk mengkudeta Ketua IPMAT Banda Aceh yang terpilih pada 11 Januari 2025.

“Yahdi Hasan membuat Mubes IPMAT Banda Aceh pada 15 maret yang melanggar ketentuan ad/art IPMAT, bertujuan untuk menggulingkan Kepengurusan IPMAT Banda Aceh yang terpilih dan resmi diakui oleh Pemkab Aceh Tenggara. Hal tersebut dilakukan hanya semata-mata melindungi Drh. Nurdiansyah Alasta, M.Kes (Ketua Komisi IV DPRA/ Fraksi Demokrat) karena di demo oleh pengurus IPMAT Banda Aceh yang resmi”

Yahdi Hasan menjadi sorotan dan pembicaraan hangat di kalangan mahasiswa pasca tindakan sewenang-wenang nya yang mencampuri urusan internal organisasi mahasiswa Aceh Tenggara itu.

Daffa menyampaikan, bahwa perbuatan Yahdi Hasan itu merupakan perbuatan yang tercela dan dzalim karena hanya untuk melindungi kepentingan Drh. Nurdiansyah Alasta politikus Partai Demokrat Aceh rela memecah belah mahasiswa dan melanggar nilai ad/art IPMAT Banda Aceh atas terlaksananya Mubes 15 Maret 2025 itu.

“Itu perbuatan yang sungguh tidak bermoral, Yahdi Hasan itu kader Partai Aceh yang semestinya mencerminkan nilai-nilai perjuangan Partai Aceh yang melindungi Generasi, bukan malah merusak generasi mahasiswa dengan cara memecah belah dan melunturkan semangat berorganisasi Mahasiswa” tegas Daffa.

Daffa meminta Partai Aceh untuk memanggil Yahdi Hasan agar dapat meminta maaf kepada Mahasiswa Aceh Tenggara yang sudah di cederai nilai-nilai organisasi mahasiswa Aceh Tenggara. Tim

Berita Terkait

Polsek Berastagi Bersama Pemdes Sempajaya Bagikan Bendera Merah Putih Sambut HUT RI ke-80
Bidpropam Polda Kalbar Gelar Gaktibplin Personel Polresta Pontianak, Cegah Judi Online hingga Penyalahgunaan Narkoba
Aksi Damai AMAII Gugat Intoleransi: Desak Presiden Prabowo Cabut SKB 2 Menteri dan Bentuk UU Anti-Intoleransi
Bantah Isu Hoaks, Ketua Nelayan Ketapang Tegaskan Minyak untuk Operasional Melaut, Bukan Ilegal
Kemenko Polkam Pastikan Implementasi Program Presiden di Sektor Pendidikan dan Kesehatan
Semua Partai Kompak Setuju Makzulkan Bupati Pati Sudewo
Polda Kalbar Tegaskan Tidak Ada Penyimpangan di Tambang Bauksit PT EJM dan PT ANTAM
Polsek Bosar Maligas Sukses Pimpin Pengukuhan Paskibraka HUT RI ke-80, Wujud Komitmen Polres Simalungun Jaga Kamtibmas

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 21:07 WIB

Polsek Berastagi Bersama Pemdes Sempajaya Bagikan Bendera Merah Putih Sambut HUT RI ke-80

Rabu, 13 Agustus 2025 - 19:00 WIB

Bidpropam Polda Kalbar Gelar Gaktibplin Personel Polresta Pontianak, Cegah Judi Online hingga Penyalahgunaan Narkoba

Rabu, 13 Agustus 2025 - 18:58 WIB

Aksi Damai AMAII Gugat Intoleransi: Desak Presiden Prabowo Cabut SKB 2 Menteri dan Bentuk UU Anti-Intoleransi

Rabu, 13 Agustus 2025 - 18:54 WIB

Bantah Isu Hoaks, Ketua Nelayan Ketapang Tegaskan Minyak untuk Operasional Melaut, Bukan Ilegal

Rabu, 13 Agustus 2025 - 18:51 WIB

Kemenko Polkam Pastikan Implementasi Program Presiden di Sektor Pendidikan dan Kesehatan

Rabu, 13 Agustus 2025 - 18:47 WIB

Polda Kalbar Tegaskan Tidak Ada Penyimpangan di Tambang Bauksit PT EJM dan PT ANTAM

Rabu, 13 Agustus 2025 - 18:42 WIB

Polsek Bosar Maligas Sukses Pimpin Pengukuhan Paskibraka HUT RI ke-80, Wujud Komitmen Polres Simalungun Jaga Kamtibmas

Rabu, 13 Agustus 2025 - 18:38 WIB

Polsek Batu Hampar Fasilitasi, Penyelesaian Kasus Masyarakat, Menuai Apresiasi Luar Biasa Dari Kaperwil Media Mitra Mabes Sumut

Berita Terbaru