Kebakaran Meluas hingga 100 Hektare, Kapolda Riau Ajak Semua Pihak Perkuat Kolaborasi

Avatar

- Redaksi

Sabtu, 19 Juli 2025 - 22:08 WIB

5046 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pekanbaru — Aparat Kepolisian, TNI, hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, berkolaborasi penuh dalam upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Sebanyak 98 personel diturunkan untuk berjibaku memadamkan titik api yang muncul di wilayah Kelurahan Sei Gajah Induk, Kecamatan Kubu.

Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan hadir langsung ke lokasi kebakaran pada Sabtu, 19 Juli 2025. Ia menyampaikan bahwa kolaborasi antara seluruh unsur penanganan karhutla terus dioptimalkan demi meminimalkan perluasan titik api. “Hari ini kita bersama-sama dengan personel yang ada mengoptimalkan kolaborasi yang terjalin selama ini untuk sama-sama memitigasi karhutla yang ada di sini, di Sei Gajah dan Kubu,” ujar Herry Heryawan kepada wartawan di lokasi.

Kebakaran di kawasan ini pertama kali muncul sekitar lima hari sebelumnya. Akibat cuaca panas, angin kencang, serta kontur lahan yang mudah terbakar, api dengan cepat meluas hingga mencapai area seluas 100 hektare. Menyikapi kondisi tersebut, Polda Riau bersama unsur Forkopimda segera mengambil langkah-langkah strategis di lapangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kunjungannya, Irjen Herry turut didampingi oleh Bupati Rokan Hilir Bistamam dan Dandim 0321 Rohil, Letkol Inf Diki Apriyadi. Kehadiran mereka menjadi bentuk sinergi antarinstansi sekaligus dorongan moril kepada para petugas yang sejak awal telah bekerja keras dalam upaya pemadaman.

“Mudah-mudahan dengan bantuan doa dan dukungan kerja keras dari semua unsur terkait, kita bisa segera selesaikan memadamkan api agar tidak melebar ke tempat lain dan tidak memperburuk citra kita di mata nasional maupun internasional,” kata Herry Heryawan, sembari menegaskan pentingnya kerja cepat dan komprehensif.

Sebagai pucuk pimpinan di kepolisian daerah, Irjen Herry menyatakan apresiasi tinggi kepada seluruh personel gabungan yang telah berjibaku selama berhari-hari di lokasi kejadian. Ia menyebutkan bahwa kehadirannya di tengah-tengah petugas adalah bentuk nyata dukungan moral, sekaligus penegasan bahwa tugas kemanusiaan ini merupakan prioritas utama.

“Jadi hari ini saya langsung hadir bersama Kapolres dan Dandim yang sudah dari kemarin berjibaku di sini. Saya hadir untuk memberikan dukungan moril kepada personel kita yang ada di sini,” katanya.

Menyinggung soal sarana dan prasarana dalam proses pemadaman, Irjen Herry menyebutkan bahwa hingga saat ini masih tersedia dengan cukup. Namun ia menegaskan, apabila kebakaran tidak juga padam dalam tujuh hari ke depan, maka pihaknya tidak akan ragu meminta bantuan tambahan, termasuk operasi water bombing menggunakan helikopter.

“Sarana prasarana masih memadai, masih cukup. Nanti kita lihat perkembangannya. Kalau sampai tujuh hari atau satu minggu ke depan api belum juga padam, kita akan meminta bantuan, termasuk water bombing yang selama ini sudah dibantu baik dari perusahaan maupun TNI AU,” ujarnya.

Selain fokus pada pemadaman dan mitigasi, Irjen Herry Heryawan juga menyampaikan sikap tegas aparat penegak hukum terhadap siapa pun yang terbukti menjadi penyebab kebakaran. Dalam keterangannya, ia menegaskan bahwa Polda Riau akan mengusut tuntas penyebab awal karhutla, serta menetapkan pelaku pembakaran sebagai tersangka.

“Jadi pada kesempatan ini saya sampaikan, saya selaku pimpinan Polda Riau akan melakukan tindakan tegas, upaya hukum, termasuk mencari siapa yang melakukan pembakaran pertama kali. Titik apinya dari mana,” kata Herry Heryawan dengan nada tegas.

Ia mengatakan bahwa setelah dari lokasi, dirinya akan langsung memanggil kepala desa dan pihak-pihak terkait lainnya untuk dimintai keterangan. Kapolda menegaskan bahwa tindakan pembakaran yang menyebabkan kerugian besar bagi lingkungan dan masyarakat tidak akan ditoleransi.

“Setelah ini saya akan panggil kepala desa dan pihak terkait. Siapa yang membuka lahan dan menyebabkan kebakaran akan segera kita tentukan tersangkanya. Ini tidak main-main,” tegasnya lagi.

Meski mengedepankan upaya penegakan hukum, Kapolda Riau juga menekankan pentingnya pendekatan edukatif dalam menyikapi persoalan karhutla. Ia menyebut bahwa edukasi dan sosialisasi terus dilakukan secara simultan agar masyarakat semakin sadar akan dampak buruk dari pembakaran hutan dan lahan.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk media, untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan bencana karhutla. Menurutnya, kolaborasi menjadi kunci dalam menghentikan sejarah panjang kabut asap yang selama ini membayangi Provinsi Riau.

“Ini kan tuah, kekayaan alam. Kekayaan alam ini harus kita jaga bersama. Kalau kekayaan alam tidak bisa kita jaga bersama, maka citra, status, identitas kita jelek. Stigma ini sudah terbangun, Riau ini penghasil asap. Kita bersama-sama, bukan hanya TNI-Polri, tetapi semua komponen masyarakat, perlu kolaborasi, kerja sama termasuk media,” tutupnya.

Langkah Polda Riau dalam menangani karhutla di Rokan Hilir ini menjadi simbol keseriusan aparat dan pemerintah daerah dalam menjaga lingkungan, sekaligus mengembalikan nama baik Riau sebagai provinsi yang pernah tercoreng oleh bencana asap lintas negara.

(Ros.H)

Berita Terkait

Lebih dari Sekadar Perlombaan, Lomba Puisi Polda Riau Jadi Panggung Semangat Nasionalisme Generasi Muda di HUT RI ke-80
CIC Minta KPK,Kejagung Dan Kejati Riau Usut Tuntas Korupsi Proyek Jembatan Selat Akar Sernilai Rp36,7 Miliar Rugikan Negara
Wakapolda Riau Sampaikan Duka Mendalam kepada Keluarga Iptu Donald yang Gugur dalam Penanggulangan Karhutla
Sekjen LBHR-SPI: Tuduhan terhadap Kami Telah Mencemarkan Nama Baik Lembaga
Green Policing ke Sekolah Dasar, Kapolsek LBJ Tanamkan Semangat Menjaga Alam
KNPI Tegaskan Perlu Dukungan Luas bagi Kadisdik Riau dalam Menjalankan Program Pendidikan Pro Rakyat
Lahan Terbakar di Rohil, Kapolda Langsung Turun dan Ultimatum Semua Pihak yang Terlibat Akan Ditindak
Tudingan PHK Sepihak Dinilai Menyesatkan, PT PSN Tegaskan Sri Wahyuni Sudah Langgar Kepercayaan Perusahaan

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 21:18 WIB

Program Unggulan “Polantas Menyapa” Sat Lantas Polres Simalungun Hadirkan Edukasi Berlalu Lintas untuk Pelajar

Selasa, 9 September 2025 - 21:10 WIB

TNI-POLRI Solid dalam Menjaga Stabilitas Keamanan Nasional

Selasa, 9 September 2025 - 21:04 WIB

Melalui Rapat Pengurus, PEKAT Tegaskan Komitmen Perangi Korupsi dan Dukung Ekonomi Kerakyatan

Selasa, 9 September 2025 - 20:58 WIB

Mantan Kasdam I/BB Dipercaya Jadi Kapusbekangad

Selasa, 9 September 2025 - 20:52 WIB

TNI-Polri Bersatu, Warga Lapang Rasakan Kehangatan Silaturahmi

Selasa, 9 September 2025 - 20:41 WIB

Polsek Pademangan dan Bulog Gelar Gerakan Pangan Murah, Sediakan Beras Terjangkau untuk Warga

Selasa, 9 September 2025 - 20:37 WIB

Kapolres Metro Jakarta Utara Hadiri Baksos dan Bakkes HUT ke-80 TNI AL di Ancol

Selasa, 9 September 2025 - 20:30 WIB

Kapolres Metro Jakarta Utara Cek Langsung Layanan Publik dan Ruang Tahanan

Berita Terbaru

HEADLINE

TNI-POLRI Solid dalam Menjaga Stabilitas Keamanan Nasional

Selasa, 9 Sep 2025 - 21:10 WIB

HEADLINE

Mantan Kasdam I/BB Dipercaya Jadi Kapusbekangad

Selasa, 9 Sep 2025 - 20:58 WIB