KABUPATEN BANDUNG, KBB, AGARANEWS – Warga desa Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Badung Barat (KBB) melakukan gotong royong di aliran air terletak di Desa Lagadar Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung, Senin 18 November 2024.
Kegiatan gotong royong warga desa selacau Kabupaten Bandung Barat dan dibantu warga Desa Lagadar Kabupaten Bandung bertujuan untuk membersihkan aliran sungai yang tersumbat akibat gerusan tanah pembangunan proyek perumahan subsidi di Desa lagadar.
Ketua kelompok Tani Desa Selacau, Sujana mengatakan pertanian di selacau kekurangan pasokan air akibat longsor yang terjadi di aliran sungai dikampung Cikuya Desa Lagadar Kabupaten Bandung.
Aliran sungai tersebut merupakan sumber air bagi warga untuk mengairi area pertanian mereka
Menurutnya, Pendangkalan aliran sungai yang mengairi lahan pertanian meraka mencapai 70 CM, ditambah lagi ada proyek perumahan sehingga warga tidak mendapatkan pasokan air dari hulu sungai yang terletak di desa Lagadar.
“Ini lagi gotong royong karna longsor dari pembangunan perumahan sehingga airnya tersendat mengairi sawah pertanian di selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Badung Barat (KBB) dan ini ini sudah kedua. kalinya,” katanya saat ditemui di lokasi, Senin 18 November 2024.
Sementara itu, Perwakilan dari Kecamatan Batujajar Retno menyebutkan, “Kami mendapat laporan dari Kepala Desa Selacau bahwa ada saluran air untuk desa selacau tersumbat.
Lanjutnya, Secara teritorial ini masuk ke daerah Lagadar kami juga tidak bisa intervensi, akan tetapi kami bisa menjembatani, kalau pun ada longsor akibat pembangunan perumahan ini akan terdampak air akan tersumbat kesana.
“Kita sudah kordinasi dengan pihak desa lagadar dan Babinsa Kamtibmas katanya dari pihak pengelola akan menurunkan alat berat agar saluran air ini bisa berfungsi kembali,” ujarnya.
Senada dikatakan Kepala Desa Lagadar Kecamatan Margaasih Kebupaten Bandung Asep Zailani mengatakan Pihaknya telah berkordinasi baik dengan perusahaan pembangunan perumahan bersubsidi dan pihak terkait, termasuk PU Provinsi.
Alhamdulillah saya sudah mengundang dan mengumpulkan pengusaha disana, ternyata dengan adanya pekerja dari perusahaan disana berdampak bagi desa selacau di KBB.
Kami juga sudah berkolaborasi, dan memohon kepada pihak PU provinsi dan pemerintah Bandung Barat untuk segara di bereskan dan Alhamdulillah sudah ada action oleh orang yang kita suruh, dari dulu belum ada kolam retensi setelah di kontrol dan dicek ternyata betul ada adanya.
Ditempat berbeda Pimpinan Proyek (Pimpro) perusahaan pengembang rumah bersubsidi Nuansa Bukit Cikuya Siswandi saat ditemui di kantornya mengatakan terkait keluhan dari warga desa selacau Kami dari pihak pengelola sudah menurunkan alat berat untuk melakukan pengerukan.
Dengan pengerukan atau normalisasi tersebut, Siswandi memastikan aliran sungai bisa berfungsi sebagaimana mestinya, tandasnya mengakhiri
(Andi Naibaho)