Toba– AgaraNews.com //
Setidaknya 115 usulan disampaikan oleh seluruh desa dan kelurahan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) desa/kelurahan yang sebelumnya digelar pada 20 Januari hingga 3 Februari lalu. Seluruh usulan itu dibawa dalam Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Toba Tahun 2026 di Kecamatan Balige Tahun 2025 yang dilaksanakan di gedung Serbaguna HKBP Balige, Senin (17/3/2025).
Dari seluruh usulan tersebut, Musrenbang tingkat kecamatan akan kembali melakukan seleksi untuk menentukan usulan yang dianggap paling prioritas.
Musrenbang Kecamatan Balige ini dihadiri Bupati Toba Effendi Sintong Panangian Napitupulu,Wabup Toba Audi Murphy O Sitorus, Ketua TP-PKK Kabupaten Toba Ny Astita Effendi Napitupulu dan Wakilnya Ny Riama Audi Murphy Sitorus serta pimpinan perangkat daerah.Dalam sambutan dan arahannya, Bupati Toba Effendi Sintong Panangian Napitupulu menyampaikan beberapa hal terkait dengan Musrenbang Kecamatan Balige, salah satunya adalah memprioritaskan banjir di Kota Balige. Beliau menyampaikan telah memerintahkan dinas PUTR untuk melakukan penghitungan dan design untuk menanggulangi banjir di Kota Balige. “Saya sudah minta ke Dinas PUTR untuk menghitung dan mendesign bagaimana agar Kota Balige tidak banjir kalau hujan,” sebut Bupati.
Selain itu, Bupati Toba juga meminta masyarakat untuk sama-sama sadar dalam merawat bangunan pemerintah, salah satunya merawat jalan yang dibangun. “Sering saya lihat pemerintah bangun jalan, tapi masyarakat masih saja mengharapkan pemerintah untuk membersihkan dan merawat. Maka saya minta mari sama-sama kita rawat dan jaga bersama,” katanya.
Terkait soal agenda Musrenbang, Bupati Toba mengakui bahwa ada saja pihak yang merasa kecewa dan merasa capek mengikuti Musrenbang karena dianggap hanya sekadar agenda seremonial. “Capek mengikuti padahal tidak realisasi. Tapi pada kesempatan ini kami sampaikan, kita berkomitmen apa yang mejadi prioritas itu akan kita utamakan,” kata Bupati Effendi meyakinkan para delegasi bahwa agenda Musrenbang tidak sekadar agenda seremonial dan formalitas.(Rg)