Banyumas, AgaraNews . Com // Nuzulul Qur’an adalah peristiwa bersejarah karena pada waktu tersebut Al-Qur’an pertama kali diturunkan. Peristiwa Nuzulul Qur’an diperingati setiap tahun pada 17 Ramadan. Nuzulul Qur’an adalah peristiwa diturunkannya wahyu Allah SWT (Al-Qur’an) kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril A.S. secara berangsur-angsur, sewaktu Nabi Muhammad SAW berusia 40 tahun ketika sedang berkhalwat di Gua Hira, mengasingkan diri dan berdo’a.
Untuk menelaah hikmah, keutamaan, kemuliaan dan keistimewaan dari Peringatan Nuzul Quran tersebut, dalam bulan Ramadhan bertepatan dengan Ramadhan ke-17, segenap prajurit dan PNS beserta Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV Diponegoro, memperingati Nuzul Quran 1446 H/2025 dengan tema KUATKAN AQIDAH, MANTAPKAN IBADAH, PERBANYAK SEDEKAH SERTA TINGKATAN IMAN DAN TAQWA DI BULAN SUCI RAMADHAN, di Gedung Pertemuan A.Yani Makorem 071/Wijayakusuma Sokaraja, Banyumas. Senin (17/3/2025).
Selaku penceramah adalah KH. Abu Ahmad Toha dari Sumbang Banyumas.
Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Jamaluddin, S.I.P., M.I.P., dalam sambutannya yang disampaikan Kasrem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Catur Irawan, S.I.P., M.I.P, mengatakan, Peringatan Nuzulul Qur’an atau turunnya Alqur’an memiliki makna dan kandungan hikmah yang sangat penting bagi pembinaan keimanan dan ketaqwaan.
Sedangkan makna dan hikmah tersebut diantaranya adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, memperkokoh persatuan dan kesatuan serta jiwa juang yang ikhlas sehingga dengan peringatan Nuzulul Qur’an ini diharapkan sebagai seorang prajurit dan pegawai negeri sipil akan mampu memberikan pengabdian dan karya yang terbaik bagi keluarga masyarakat bangsa dan negara.
Dikatakan, Nuzulul Qur’an tentang peristiwa yang terjadi pada 17 Ramadhan 15 abad lalu di mana saat itu umat Islam terbelenggu oleh kezaliman, sehingga Allah SWT menurunkan Al qur’an sebagai petunjuk melalui nabi Muhammad SAW.
Nuzulul Quran juga sebagai penyadar hati dan niat kita untuk gemar berzikir, beramal saleh, menebar kebaikan dan menjauhi kemungkaran.
Sementara itu, penceramah KH. Abu Ahmad Toha menyampaikan, bahwa tujuan memperingati Nuzulul Qur’an yaitu untuk mengingat diturunkannya Al-Quran, kitab suci umat Islam yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai petunjuk bagi hidup dan kehidupan manusia. Al-Quran merupakan mukjizat dari Allah SWT, Al-Quran adalah petunjuk serta pembeda antara yang hak dan yang batil, sebagai peringatan, sebagai rahmat, sebagai penjelas, sebagai berita gembira, dan bahkan sebagai obat bagi hati yang sedang duka dan sakit.
Ia berharap, melalui kegiatan ini, diharapkan prajurit, PNS dan Persit KCK Koorcab Rem 071 dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjalani kehidupan sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Quran.
“Bulan Ramadhan merupakan waktu di mana umat Islam merayakan turunnya Al-Qur’an sebagai petunjuk dan pedoman hidup dari Allah SWT. Al-Qur’an tidak hanya sebuah kitab suci, tetapi juga merupakan sumber pengetahuan, hikmah, dan pedoman yang sempurna untuk menjalani kehidupan. Maka dari itu, sering-sering lah membaca Al- Quran khususnya pada bulan Suci Ramadhan, supaya dapat memahami dengan sungguh-sungguh semua ajaran yang terkandung di dalam Al Quran sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya dalam tausiyah.( Lia Hambali)
