Jakarta Utara, AgaraNews . Com // Dalam rangka mendukung program Pra SURNAS dan meningkatkan kesadaran hukum di kalangan pelajar, Polres Metro Jakarta Utara melalui Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) menggelar kegiatan penyuluhan hukum bertema “Stop Perundungan/Bullying” di SMP Negeri 53 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Senin pagi (21/4).
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari jajaran guru dan siswa-siswi SMPN 53 Kalibaru, perwakilan Kodim 0502 Jakarta Utara, hingga organisasi kemasyarakatan seperti Perkapju. Acara berlangsung dengan tertib, penuh antusiasme, dan mendapat sambutan positif dari seluruh peserta.
IPDA David Osiyando, SE, MM, selaku narasumber utama sekaligus Kasubnit 1 Unit 2 Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, membawakan materi mengenai pentingnya memahami dampak hukum dan sosial dari tindakan perundungan, serta bagaimana pelajar dapat menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita ingin para siswa tidak hanya tahu bahwa bullying itu salah, tapi juga paham kenapa itu bisa berbahaya secara psikologis dan memiliki konsekuensi hukum,” ujar IPDA David dalam paparannya.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh MC, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, serta sambutan dari Kepala Sekolah SMPN 53 Kalibaru. Suasana menjadi interaktif saat sesi tanya jawab, di mana siswa aktif menyampaikan pendapat dan pertanyaan seputar bullying, baik dari pengalaman pribadi maupun pandangan mereka terhadap fenomena tersebut.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Benny Cahyadi, SH, SIK, MH, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif pihak kepolisian untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari kekerasan.
“Pendidikan hukum sejak dini adalah langkah penting dalam membentuk karakter generasi muda yang sadar akan tanggung jawab sosial dan hukum,” ujarnya usai kegiatan.
Dengan berlangsungnya kegiatan ini secara kondusif dan penuh semangat, diharapkan pesan anti-bullying dapat terus digaungkan, tidak hanya di dalam sekolah namun juga di lingkungan keluarga dan masyarakat.(Lia Hambali)
