mgid.com, 569023, DIRECT, d4c29acad76ce94fsmartadserver.com, 4577, RESELLER, 060d053dcf45cbf3e-planning.net, 1c65d16a00e52342, DIRECT, c1ba615865ed87b2

Hadiri Sarasehan Hari Buruh, Bupati Singgung Soal Outsourcing 

REDAKSI JAWA TENGAH

- Redaksi

Jumat, 2 Mei 2025 - 08:02 WIB

5026 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PATI – AGARANEWS.COM Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (Mayday), Bupati Pati Sudewo hadir dalam sebuah sarasehan dan dialog interaktif yang diadakan di Pendopo Kabupaten Pati pada Kamis (1/5).

 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, jajaran Forkopimda, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Kepala DPUTR, Kepala Disperindag, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Kepala Dinas Tenaga Kerja beserta jajaran, Pimpinan Serikat Pekerja dan Serikat Buruh, para pengusaha, para pekerja, buruh dan tamu undangan lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Dalam wawancara, Sudewo menyampaikan harapannya agar situasi di Kabupaten Pati tetap terjaga dengan baik, sehingga tercipta iklim investasi yang positif.

 

“Kami berharap situasi di Pati tetap aman dan kondusif, karena hal ini sangat penting untuk menarik investor. Investasi yang masuk akan membuka lapangan kerja dan secara langsung berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Pati,” ujar Sudewo.

 

Lebih lanjut, Bupati Pati menekankan pentingnya kesatuan persepsi antara berbagai pihak dalam membangun Kabupaten Pati.

 

“Mari kita gunakan momentum Mayday ini untuk membangun persepsi yang sama, membangun bangsa yang sama, dan menjadikan Pati sebagai tempat yang dipercaya oleh investor,” tuturnya.

 

Dalam kesempatan ini, Sudewo juga membahas masalah nasional yang hingga kini masih menjadi perhatian, yaitu outsourcing.

 

Menurutnya, persoalan ini bukan hanya terjadi di Kabupaten Pati, melainkan menjadi isu nasional yang perlu perhatian lebih dari pemerintah pusat.

 

“Outsourcing bukan hanya terjadi di Kabupaten Pati saja, tetapi ini masalah yang lebih besar yang harus diselesaikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan, bahkan Presiden. Kami berharap ada kepastian bagi para pekerja outsourcing agar mereka dapat menikmati hak-haknya sama seperti pekerja lainnya,” ujarnya.

 

Sudewo juga menjelaskan bahwa sebagai kepala daerah, dirinya terikat pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

 

“Kami tidak bisa membuat kebijakan sendiri di tingkat kabupaten, tetapi sepanjang ada ruang dalam peraturan yang ada, saya akan terus berkoordinasi dengan APINDO dan Federasi Serikat Pekerja Indonesia untuk mencari solusi yang dapat meningkatkan kesejahteraan,” kata Sudewo.

 

Dengan komitmen ini, Bupati Pati berharap dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih banyak, mengurangi angka pengangguran, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Pati melalui kerjasama dengan berbagai pihak, baik dari kalangan pengusaha maupun serikat pekerja.

Reporter ; Nur, SPN

Sumber.  : liputan

Editor.     : TE Jateng

Berita Terkait

Lantik 1.048 PPPK dan Serahkan SK Kepada 197 CPNS di Lingkungan Pemkab Blora
Babinsa Koramil 0201-14/PB Gelar Komsos Bersama Pedagang Himbau Untuk Selalu Menjaga Kebersihan Dan Kualitas Dagangan
Bupati Aceh Tenggara Pantau Langsung Tes PPPK, Pastikan Seleksi Bebas KKN
Kejaksaan Negeri Aceh Tenggara Sosialisasikan Aplikasi “Jaga Desa” kepada Aparatur Desa
Bupati Dampingi Kades Se-Kabupaten Pati Ikuti Sekolah Antikorupsi
*TNI Manunggal Bersama Rakyat Babinsa Ajak Warga Kerja Bhakti Bersihkan Parit*
Ayo lengkapi Imunisasi, Generasi Sehat Menuju Indonesia Emas
Bupati : Bekerja Tidak Harus Menunggu Perintah, Pegawai Harus Responsif