PDHI Cabang Aceh Imbau Masyarakat Pastikan Kesehatan dan Kelayakan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1446 H

ABDIANSYAH,SST

- Redaksi

Jumat, 30 Mei 2025 - 12:20 WIB

50130 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh, 28 Mei 2025 – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Aceh mengimbau seluruh masyarakat, panitia kurban, pedagang, serta pelaku usaha peternakan agar memastikan bahwa hewan kurban yang diperjualbelikan dan disembelih memenuhi aspek kesehatan, kelayakan syar’i, dan kesejahteraan hewan (animal welfare).

Ketua PDHI Cabang Aceh, drh. Nurdiansyah Alasta, M.Kes., menegaskan pentingnya memilih hewan kurban yang sehat secara fisik dan bebas dari penyakit menular. Hal ini tidak hanya terkait dengan keabsahan ibadah kurban dari sisi agama, tetapi juga demi mencegah penyebaran penyakit zoonosis yang dapat menular dari hewan ke manusia.

“PDHI Aceh mendorong semua pihak untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan sebelum dan sesudah penyembelihan (ante-mortem dan post-mortem inspection). Pemeriksaan ini harus dilakukan oleh dokter hewan atau petugas kesehatan hewan yang berwenang agar hewan kurban benar-benar layak dikonsumsi dan aman bagi masyarakat,” ujar drh. Nurdiansyah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, PDHI Cabang Aceh mengajak pemerintah kabupaten/kota melalui dinas teknis dan panitia kurban untuk bekerja sama dalam pengawasan lalu lintas hewan kurban, serta penyediaan tempat pemotongan yang memenuhi prinsip kebersihan dan sanitasi. Hewan yang layak kurban harus memenuhi syarat: cukup umur, sehat, tidak cacat, dan diperlakukan dengan baik.

PDHI juga mengingatkan masyarakat agar mewaspadai sejumlah penyakit hewan seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Brucellosis, dan Anthraks yang, meski terkendali, tetap menjadi ancaman laten di beberapa wilayah.

“Kami mengajak masyarakat untuk tidak hanya mengejar semangat berkurban, tetapi juga bertanggung jawab terhadap kesehatan hewan, lingkungan, dan keamanan pangan. Kurban yang sehat, aman, dan sesuai syariat adalah wujud ibadah yang paripurna,” tutup drh. Nurdiansyah. (*)

Berita Terkait

Resmi Dilantik Oleh Wali Kota Banda Aceh, Fadhlil Khaliq, S.Pd., M.Pd. Sebagai Ketua IKOED Masa Bakti 2025–2028
Politisi Yahdi Hasan Anggota DPR Aceh Sumber Kehancuran Partai Aceh Wilayah Tengah Tenggara
Harga Diri Aceh Terkoyak, Empat Pulau Hilang karena Ulah Para Pengkhianat yang Berpihak pada Kepentingan Luar
Partai Gema Bangsa Semakin Berkibar di Provinsi Aceh, Menyusul Terbentuknya DPD Gema Bangsa Kota Langsa
Kembalikan Empat Pulau Aceh Singkil, Presiden Prabowo Tidak Boleh Diam
M. Purba: Jangan Bungkam Kritik Lewat Somasi, Ini Negara Demokrasi!
Dua Pegawai Bank Aceh Syariah Ditahan, Diduga Tilep Dana Rp2,9 Miliar dari Kas ATM
Pemerintah Aceh Dorong Percepatan Serah Terima Aset RS Regional Aceh Tengah

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 00:23 WIB

PEMERINTAH ACEH TENGGARA TEBUS BIAYA RUMAH SAKIT TKW YANG MENINGGAL DI MALAYSIA

Senin, 30 Juni 2025 - 23:18 WIB

Ketua DPRD Simalungun Apresiasi Keberhasilan Polres Simalungun Berantas Narkoba dan Premanisme

Senin, 30 Juni 2025 - 23:13 WIB

Tragedi Kecelakaan di Tikungan Dolok Tomuan, Simalungun : Satu Nyawa Melayang

Senin, 30 Juni 2025 - 23:05 WIB

Babinsa Koramil 02/Tiga Panah Laksanakan Pengecekan Kilang Padi dan Stok Beras

Senin, 30 Juni 2025 - 23:01 WIB

Babinsa Koramil 07/Juhar Laksanakan Pendampingan Warga di Puskesmas Juhar

Senin, 30 Juni 2025 - 22:47 WIB

Koramil 01/AK Hadiri Musyawarah Perubahan RKPAD dan APBD Desa Damuli Kebun Labura

Senin, 30 Juni 2025 - 22:44 WIB

Kasubbagbin Kejaksaan Negeri Karo Mengikuti Video Conference Focus Group Discussion

Senin, 30 Juni 2025 - 22:39 WIB

Bupati Karo Hadiri Rapat Revalidasi Toba Caldera UNESCO Global Geopark

Berita Terbaru