PDHI Cabang Aceh Imbau Masyarakat Pastikan Kesehatan dan Kelayakan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1446 H

ABDIANSYAH,SST

- Redaksi

Jumat, 30 Mei 2025 - 12:20 WIB

5048 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh, 28 Mei 2025 – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Aceh mengimbau seluruh masyarakat, panitia kurban, pedagang, serta pelaku usaha peternakan agar memastikan bahwa hewan kurban yang diperjualbelikan dan disembelih memenuhi aspek kesehatan, kelayakan syar’i, dan kesejahteraan hewan (animal welfare).

Ketua PDHI Cabang Aceh, drh. Nurdiansyah Alasta, M.Kes., menegaskan pentingnya memilih hewan kurban yang sehat secara fisik dan bebas dari penyakit menular. Hal ini tidak hanya terkait dengan keabsahan ibadah kurban dari sisi agama, tetapi juga demi mencegah penyebaran penyakit zoonosis yang dapat menular dari hewan ke manusia.

“PDHI Aceh mendorong semua pihak untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan sebelum dan sesudah penyembelihan (ante-mortem dan post-mortem inspection). Pemeriksaan ini harus dilakukan oleh dokter hewan atau petugas kesehatan hewan yang berwenang agar hewan kurban benar-benar layak dikonsumsi dan aman bagi masyarakat,” ujar drh. Nurdiansyah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, PDHI Cabang Aceh mengajak pemerintah kabupaten/kota melalui dinas teknis dan panitia kurban untuk bekerja sama dalam pengawasan lalu lintas hewan kurban, serta penyediaan tempat pemotongan yang memenuhi prinsip kebersihan dan sanitasi. Hewan yang layak kurban harus memenuhi syarat: cukup umur, sehat, tidak cacat, dan diperlakukan dengan baik.

PDHI juga mengingatkan masyarakat agar mewaspadai sejumlah penyakit hewan seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Brucellosis, dan Anthraks yang, meski terkendali, tetap menjadi ancaman laten di beberapa wilayah.

“Kami mengajak masyarakat untuk tidak hanya mengejar semangat berkurban, tetapi juga bertanggung jawab terhadap kesehatan hewan, lingkungan, dan keamanan pangan. Kurban yang sehat, aman, dan sesuai syariat adalah wujud ibadah yang paripurna,” tutup drh. Nurdiansyah. (*)

Berita Terkait

Kunjungan Silaturahmi H. Irmawan dan Kementerian PUPR ke PDAM Tirta Agara: Wujud Dukungan Pengembangan Infrastruktur Air Bersih
Musyawarah Ganti Rugi Tanah Tol Sigli–Banda Aceh, Pangdam IM Ajak Warga Dukung Pembangunan
Pangdam Iskandar Muda : Persami Wadah pembentukan karakter dan semangat Kebangsaan Pelajar Aceh.
Pangdam IM: Sinergi TNI dan Perguruan Tinggi Penting untuk Bangun SDM Unggul dan Cinta Tanah Air
Finalisasi Draf Kerja Sama UGL dan Pemerintah Aceh Digelar di Kantor Gubernur
Pangdam Iskandar Muda Tinjau Pembangunan Gedung Serbaguna Jasdam Iskandar Muda.
Wagub Aceh Fadhlullah Gelar Ramah Tamah Bersama Kepala BNPB, Bupati Aceh Tenggara Turut Hadir
Wagub Aceh Fadhlullah Gelar Ramah Tamah Bersama Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 13:41 WIB

Kerugian Miliaran Akibat Pengrusakan Lahan, PT KTM Tuntut Pertanggungjawaban PT KNI

Rabu, 29 Oktober 2025 - 13:36 WIB

Kepemimpinan Inspiratif, Walikota Jakarta Timur Munjirin Dianugerahi Jakarta Youth Award 2025

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:13 WIB

Babinsa Koramil 01/Pariaman Komunikasi Sosial bersama Bhabinkamtibmas dan Perangkat Desa di Desa Sungai Sirah

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:10 WIB

Wujudkan Lingkungan Sehat dan Bersih Babinsa Laksanakan Gotong Royong Bersama Warga

Rabu, 29 Oktober 2025 - 08:33 WIB

TNI Polri Untuk Masyarakat, Kodim 0108/Agara Bersama Polres Agara Salurkan Bantuan Korban Kebakaran

Rabu, 29 Oktober 2025 - 02:33 WIB

Bupati Pati Sampaikan Langkah Konkret Atasi Persoalan Peternak Ayam 

Rabu, 29 Oktober 2025 - 02:28 WIB

Bupati Pati Sebut Dua Faktor Utama Penyebab Banjir di Wilayah Batangan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 21:46 WIB

Danrem 031/WB Pimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 Tahun 2025

Berita Terbaru