Trenggalek, AgaraNews . Com // Bencana alam memang tak mengenal waktu. Hal ini terjadi di Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Sabtu (7/6/2025), ketika sebuah pohon akasia tumbang dan menutup akses jalan utama, sehingga menyebabkan kemacetan panjang di jalur penghubung antar desa.
Pohon dengan diameter sekitar 29 sentimeter dan tinggi mencapai 20 meter itu tumbang akibat akar yang lapuk dan tidak mampu lagi menopang batang pohon yang menjulang tinggi. Kejadian ini sontak menghambat arus lalu lintas warga, terutama yang menggunakan kendaraan roda dua dan empat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menanggapi kondisi tersebut, unsur TNI dari Koramil 0806-07/Watulimo, bersama anggota Polsek Watulimo dan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kecamatan Watulimo segera turun tangan. Dengan menggunakan gergaji mesin, tim gabungan sigap memotong dan mengevakuasi batang pohon yang melintang di tengah jalan.
“Begitu kami mendapat laporan dari warga, kami langsung bergerak ke lokasi bersama unsur Polri dan BPBD. Pohon tumbang ini berpotensi membahayakan pengguna jalan karena menutup seluruh badan jalan,” ujar Bati Tuud Koramil 0806-07/Watulimo, Peltu Wasito, saat ditemui di lokasi.
Ia menegaskan bahwa kerja sama lintas instansi menjadi kunci utama dalam penanganan cepat kejadian semacam ini. “Dengan sinergi yang baik, proses evakuasi berjalan aman dan cepat. Sekitar satu jam setelah kejadian, jalur sudah kembali normal dan bisa dilalui kendaraan,” tambahnya.
Warga setempat mengapresiasi aksi cepat tanggap dari petugas. Beberapa warga bahkan ikut membantu mengatur lalu lintas sementara dan membersihkan sisa ranting pohon di sekitar jalan.
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa kewaspadaan terhadap potensi bencana lingkungan, seperti pohon tumbang, harus terus ditingkatkan. Terlebih saat memasuki musim pancaroba, di mana angin kencang dan hujan lebat kerap terjadi secara mendadak.(Lia Hambali)
