Dairi, Sumatera Utara, AgaraNews. Com// Dalam suasana penuh khidmat dan damai, Serka Salpinus Ginting, Babinsa Koramil 04/Tigalingga, Kodim 0206/Dairi, menunjukkan teladan mulia dengan mengikuti kegiatan ibadah sekaligus melaksanakan pengamanan (PAM) di Gereja Methodis Indonesia (GMI) Agaven, Desa Lau Bagot, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi, Minggu (08/07/2025). Ibadah yang dipimpin oleh Pendeta Hana Togatorop ini dihadiri sekitar 50 jemaat yang memenuhi gereja dengan suasana tenang dan tertib.
Dengan mengusung tema “Kamu adalah terang dunia” yang diambil dari Injil Matius 5:14, ibadah berlangsung penuh makna. Dalam kotbahnya, Pendeta Hana mengajak umat untuk menjadi terang dan panutan di tengah lingkungan masing-masing. Kehadiran Babinsa di tengah jemaat pun disambut hangat, mencerminkan hubungan yang erat dan harmonis antara aparat keamanan dan masyarakat, terutama dalam hal menjaga nilai-nilai toleransi dan spiritualitas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pendeta Hana menyampaikan apresiasinya atas kehadiran dan keterlibatan aktif Babinsa dalam kegiatan keagamaan. “Kehadiran Serka Salpinus Ginting bukan hanya memberi rasa aman, tapi juga menumbuhkan rasa kekeluargaan di tengah jemaat. Ini menjadi contoh nyata bahwa aparat negara bisa berjalan berdampingan dengan masyarakat dalam kehidupan iman,” ungkapnya.Sementara itu, Danramil 04/Tigalingga Kapten Arm L. Situmorang menyatakan bahwa keikutsertaan Babinsa dalam ibadah merupakan bentuk nyata pembinaan teritorial dan kepedulian terhadap kehidupan sosial warga. “TNI tidak hanya hadir saat kondisi darurat, tetapi juga dalam kegiatan-kegiatan masyarakat seperti ibadah. Ini adalah bentuk dukungan terhadap kebebasan beragama serta menciptakan lingkungan yang kondusif dan sejuk,” ujarnya.
Serka Salpinus Ginting sendiri menegaskan bahwa tugasnya sebagai Babinsa bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjalin kedekatan dan membangun kepercayaan masyarakat. “Sebagai prajurit, saya menjalankan tugas. Sebagai umat, saya tetap beribadah. Keduanya adalah bentuk pengabdian—kepada negara dan kepada Tuhan,” ujarnya dengan tulus. Aksi nyata ini menjadi potret ideal kemanunggalan TNI dan rakyat dalam bingkai nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan.(Lia Hambali)
(Prajurit Pena)