Simalungun, 8 November 2024, AgaraNews. Com // Sebagai langkah untuk mendukung implementasi program prioritas ASTA CITA yang diinisiasi oleh Kapolri dalam 100 hari pertama kepemimpinan Presiden Prabowo, Polsek Perdagangan melaksanakan program ketahanan pangan di wilayah mereka. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 8 November 2024, dipimpin langsung oleh Kapolsek Perdagangan, AKP Ibrahim Sopi, S.H., beserta sejumlah personel Polsek Perdagangan. Program ini dilaksanakan di lahan perladangan asrama Polsek Perdagangan yang berlokasi di Jalan Kuala Tanjung, Kelurahan Perdagangan 1, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Ibrahim Sopi menjelaskan bahwa kegiatan ketahanan pangan ini merupakan salah satu dari delapan program prioritas yang dicanangkan Kapolri, sesuai arahan Presiden Prabowo. Melalui program ini, Polri menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional yang berbasis pada potensi sumber daya lokal, sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2024 tentang Percepatan Penganekaragaman Pangan Berbasis Potensi Sumber Daya Lokal.
Pada kegiatan tersebut, Kapolsek Ibrahim Sopi dan tim memanfaatkan lahan perladangan yang tersedia di sekitar asrama Polsek Perdagangan. Dengan luas lahan mencapai 7 rante, lahan tersebut dimanfaatkan untuk penanaman jagung sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan. Jenis jagung yang ditanam terdiri dari jagung pioneer dan jagung manis yang dianggap memiliki potensi hasil tinggi serta sesuai dengan kondisi tanah di wilayah tersebut.
Kapolsek Ibrahim Sopi menjelaskan bahwa inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pangan, tetapi juga sebagai langkah antisipasi dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat setempat. “Kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam upaya penganekaragaman pangan dan memastikan ketersediaan pangan yang cukup di wilayah ini. Ini adalah bentuk nyata dukungan kami terhadap program pemerintah,” ujar AKP Ibrahim Sopi.
Kegiatan ketahanan pangan ini juga sejalan dengan arahan Kapolri dalam memaksimalkan potensi lokal melalui pemanfaatan lahan yang dimiliki Polri di berbagai wilayah. Dengan menanam jagung di lahan asrama, Polsek Perdagangan diharapkan dapat memberikan contoh positif kepada masyarakat dan mendorong mereka untuk turut memanfaatkan lahan yang ada sebagai sumber ketahanan pangan. “Kami berharap masyarakat dapat terinspirasi untuk melakukan hal serupa, terutama bagi mereka yang memiliki lahan namun belum dimanfaatkan secara optimal. Kita semua bisa berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan,” lanjut Kapolsek. Menurutnya, ketahanan pangan merupakan salah satu isu strategis yang menjadi perhatian besar bagi pemerintah. Oleh karena itu, sinergi antara Polri dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang mandiri dalam pemenuhan kebutuhan pangan. Polsek Perdagangan melalui program ini berkomitmen untuk terus mendukung segala bentuk kegiatan yang berkaitan dengan ketahanan pangan di Kabupaten Simalungun.
Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, saat dikonfirmasi pada Jumat sore, menjelaskan bahwa program ketahanan pangan ini merupakan bagian dari arahan ASTA CITA yang dicanangkan Kapolri sebagai delapan program prioritas dalam mendukung 100 hari pertama kepemimpinan Presiden Prabowo. Salah satu fokus utama program ASTA CITA adalah ketahanan pangan yang bertujuan untuk mempercepat penganekaragaman pangan berbasis sumber daya lokal di seluruh wilayah Indonesia.
“Polri mendukung penuh arahan pemerintah dengan melibatkan diri langsung dalam program ketahanan pangan yang diimplementasikan di berbagai wilayah. Di Polsek Perdagangan, kita mulai dengan memanfaatkan lahan yang ada untuk menanam jagung sebagai upaya konkret mendukung ketahanan pangan,” ujar AKP Verry Purba. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi Polri untuk tidak hanya menjadi penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk ketahanan pangan.
Program ketahanan pangan yang dilakukan oleh Polsek Perdagangan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar. Beberapa warga menyampaikan apresiasi mereka atas inisiatif Polsek Perdagangan yang telah memanfaatkan lahan untuk produksi pangan. Dengan langkah ini, masyarakat diharapkan terinspirasi untuk melakukan hal serupa dalam memanfaatkan potensi lahan yang ada di sekitar mereka.
Kapolsek Perdagangan, AKP Ibrahim Sopi, menyampaikan harapan agar masyarakat bisa mendukung dan mengikuti jejak ini, terutama dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa mendatang. “Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh nyata bagi masyarakat untuk bersama-sama menciptakan ketahanan pangan. Dengan adanya partisipasi aktif dari masyarakat, kita dapat bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih mandiri dan berkelanjutan dalam hal pangan,” tutup AKP Ibrahim Sopi.
Program ketahanan pangan yang digelar Polsek Perdagangan di Kabupaten Simalungun merupakan langkah nyata dari Polri dalam mendukung kebijakan pemerintah terkait penganekaragaman pangan lokal. Dengan memanfaatkan lahan di asrama Polsek untuk penanaman jagung, Polsek Perdagangan berupaya memperkuat ketahanan pangan dan sekaligus mendukung program ASTA CITA yang diinstruksikan oleh Kapolri. Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih aktif dalam memanfaatkan potensi sumber daya lokal guna memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat luas.
Melalui kegiatan ini, Polsek Perdagangan menunjukkan komitmen kuat untuk menjalankan arahan Kapolri, dan diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap ketahanan pangan di Kabupaten Simalungun.(Lia Hambali)