Tumbuh Institute Gelar Green Leadership Academy, Dorong Mahasiswa Jadi Tunas Pemimpin Keadilan Ekologi

ABDIANSYAH,SST

- Redaksi

Jumat, 19 September 2025 - 23:00 WIB

50150 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pekanbaru – Sebuah langkah baru dalam pendidikan kepemimpinan hijau lahir di Pekanbaru. Green Leadership Academy angkatan pertama resmi dibuka pada Kamis (18/9/2025), diinisiasi oleh Tumbuh Institute dan didukung penuh oleh Polda Riau serta Partai Hijau Riau (PHR).

Acara ini mempertemukan mahasiswa dari 50 universitas se-Indonesia, menjadikannya ruang pertemuan gagasan antara birokrasi, akademisi, aktivis, dan generasi muda.

Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menyatakan, Riau bangga menjadi tuan rumah inisiatif ini, mengingat provinsi tersebut selama ini menjadi episentrum tantangan ekologis nasional, mulai dari deforestasi, kebakaran hutan, degradasi sungai, hingga masalah sampah perkotaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, situasi ini tidak hanya mengancam ekosistem, melainkan juga stabilitas sosial, ekonomi, bahkan keamanan masyarakat.

“Polda Riau berkomitmen penuh mendukung kebijakan pro-lingkungan melalui pendekatan green policing. Kehadiran mahasiswa dari berbagai daerah adalah energi baru bagi kami, sebab kalianlah generasi penerus yang akan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” tegas Kapolda.

Ia menambahkan, Green Leadership Academy bukan sekadar forum diskusi, tetapi sebuah kanal konstruktif untuk menyalurkan energi kritis mahasiswa ke jalur produktif, beradab, dan berbasis bukti.

Mahasiswa dibekali keterampilan kepemimpinan, advokasi, komunikasi publik, hingga strategi membangun gerakan sosial yang solutif.

“Kami ingin energi kritis mahasiswa tidak lagi dipandang sebagai ancaman, melainkan sebagai aset yang bisa memperkaya demokrasi,” tambahnya.

Pendiri Tumbuh Institute, Rocky Gerung, menambahkan perspektif filosofis bahwa kepemimpinan sejati lahir dari pikiran yang tidak pernah menua.

Menurut Rocky, manusia memiliki batas usia yang ditentukan DNA, berbeda dengan alam yang tak mengenal batas hidup. Namun pikiran tidak pernah menua, sebab itu negeri ini harus dipimpin oleh pikiran.

Fungsi green leadership adalah menghadirkan kolaborasi antara gagasan masa depan, regulasi demokratis, dan pengujian akademis oleh aktivis.

“Dalam proses itu mahasiswa sudah membuktikan diri sebagai pemenang, sehingga birokrasi pun mulai membuka diri terhadap kebutuhan mereka,” kata Rocky.

Ia mengingatkan bahwa merusak lingkungan hari ini sama dengan memutus harapan generasi muda. Karena itu, Green Leadership Academy dilihatnya sebagai ruang untuk menumbuhkan ‘tunas muda’
yang tidak bisa dihentikan pergerakannya.

“Sejarah selalu berpihak pada kaum muda. Mereka berhak menyatakan diri sebagai pemimpin masa depan,” ujarnya.

Rocky memberi ilustrasi ekologis bahwa segala sesuatu saling terhubung. Amazon menjadi hijau karena dipupuk oleh gurun Sahara. Pohon adalah sungai vertikal, merusaknya sama dengan merusak kehidupan.

“Melalui Green Academy, kita belajar mengembangkan green policy sebagai jawaban atas krisis, terlebih ketika 3,4 juta hektare hutan telah rusak, dengan 1,7 juta hektare di antaranya berada di Riau,” tegasnya.

Selain Kapolda Riau dan Rocky Gerung, kegiatan ini juga menghadirkan narasumber lintas disiplin yakni, Guru Besar Filsafat Sosial UNJ, sekaligus aktivis HAM-demokrasi Robertus Robet, Pendiri Lokataru yang dikenal dalam advokasi keadilan Haris Azhar, Akademisi hukum tata negara dari STIH Jentera Bivitri Susanti, serta Head of Knowledge Tumbuh Institute Muhammad Luthfi.

Kehadiran mereka menegaskan bahwa kepemimpinan hijau bukan hanya soal lingkungan, tetapi juga terkait erat dengan demokrasi, hak asasi manusia, dan tata kelola hukum yang adil.

Para peserta berasal dari 50 kampus ternama, di antaranya Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Syiah Kuala, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Brawijaya, Universitas Hasanuddin, Universitas Andalas.

Kemudian ada dari Universitas Negeri Padang, Universitas Sumatra Utara, Universitas Islam Riau, Universitas Riau, hingga UIN Suska Riau. Mereka adalah ketua BEM, wakil presiden mahasiswa, ketua DPM, hingga koordinator isu nasional, yang sehari-hari menjadi corong aspirasi mahasiswa di kampus masing-masing.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diharapkan menjadi titik balik lahirnya kepemimpinan hijau di Indonesia.

Kolaborasi Tumbuh Institute, Polda Riau, dan Partai Hijau Riau membuktikan bahwa isu lingkungan tidak lagi berdiri sendiri, melainkan bersenyawa dengan politik, hukum, dan keamanan.

Dari Pekanbaru, para ‘tunas muda’ ini membawa pesan bahwa masa depan negeri harus ditopang oleh pikiran yang ekologis, demokratis, dan berkeadilan.

Sumber:Humas Polda

(Ros.H)

Berita Terkait

Ternyata Sabotase Pemilihan Ketua PGRI Pekanbaru, Lakukan Diluar Mekanisme, Citra PGRI Tercoreng,.!!!
Respons Cepat Dinas Pendidikan Riau, Siswa SMA Negeri Plus Diberi Waktu Pemulihan dan Belajar Daring
Aksi Mahasiswa di Depan Kantor Gubernur Riau Disesalkan, Fadila Saputra: Jangan Rusak Citra Negeri Melayu yang Beradab
Satukan Visi, LVRI Riau Gelar Rakerda Demi Menghidupkan Semangat Juang Empat Lima di Era Modern
Rumbai Menjadi Saksi Kebersamaan: Kapolda Riau dan Ribuan Jemaat Bersatu dalam Kebaktian Kebangunan Rohani untuk Riau Damai
Kelalaian Truk Tangki Nyaris Akhiri Nyawa Bayi, Kini Dicurigai Ada Pemalsuan Dokumen Perdamaian Tanpa Tanda Tangan Sah
Bakti Sosial di Panti Asuhan, Propam Polda Riau Perkuat Hubungan Emosional dengan Masyarakat
Peringati Hari Jadi ke-77 Polwan, Kapolda Riau Tekankan Pentingnya Pelayanan Polri yang Humanis dan Inklusif

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 13:16 WIB

Dinas Kesehatan Agara Himbau Masyarakat Dampak Cuaca Tak Menentu Saat Ini

Rabu, 12 November 2025 - 12:27 WIB

Kodim 0308/Padang Pariaman Gelar Latihan Penindakan Huru Hara dan Karhutla

Rabu, 12 November 2025 - 11:44 WIB

SePOI dan FDTOI Siap Gelar Aksi Damai di Patung Kuda, 20 November 2025

Rabu, 12 November 2025 - 11:37 WIB

Pemuda Bangkit atau Tenggelam Dengan Praktek Kotor yang Menodai Titik Awal Arah Pembagunan Kapasitas Generasi Muda di Provinsi Baru Papua Pegunungan..!!! 

Rabu, 12 November 2025 - 11:29 WIB

Peringati HKN ke-61, Bupati Aceh Tenggara: “Pelayanan Kesehatan Harus Tulus, Tanpa Memandang Suku dan Agama”

Rabu, 12 November 2025 - 11:01 WIB

Polres Metro Tangerang Kota Ungkap 17 Pelaku Curanmor, 159 TKP Terkuak

Rabu, 12 November 2025 - 10:54 WIB

Pelindo Regional 1 Bersama BAZNAS Luncurkan Program Pendidikan Berbasis Sumber Daya Lokal

Rabu, 12 November 2025 - 10:49 WIB

Kopdes Merah Putih Sumut Meradang, Kadis Koperasi Pemprovsu Naslindo Sirait Jadi Sorotan

Berita Terbaru