Dewan Pembina PWDPI Ike Edwin : Lampung Peringkat Dua Politik Uang di Indonesia

LIA HAMBALI

- Redaksi

Sabtu, 7 Desember 2024 - 11:31 WIB

5067 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Lampung-AgaraNews.com//
Dewan Pembina Pusat, Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (DPP PWDPI), Irjen.Pol.(Purn).DR.Hi.Ike Edwin, S.Ik,SH,MH mengatakan Lampung masuk peringkat nomor dua (2) politik uang di Indonesia.

“Demokrasi di Lampung sangat buruk, bahkan tercatat nomor dua di Indonesia praktik politik uang,”tegas Dang Ike panggilan akrab Ike Edwin, saat mengisi sambutan Rakerwil DPW PWDPPI Lampung, pada Kamis (5/12/2024),.
Dang Ike mengaku selaku tokoh adat serta masyarakat sangat malu dengan kondisi yang ada didaerah kelahirannya. Bahkan menurut Dang Ike bukan Hannya persoalan buruknya politik uang di Lampung saat ini, angka Kriminalitas pun meningkat, seperti kasus pencabulan anak dibawah umur serta kejahatan-kejahatan lainnya. “Faktor politik uang atau buruknya demokrasi ini sangat berpengaruh terhadap pemerintahan di Lampung. Karena tingginya kos anggaran politik maka berdampak tingginya kasus korupsi serta terlambat nya pembangunan di Lampung. Sebab rata-rata pemimpin yang terpilih tidak fokus dalam pembangunan,”ungkapnya.

Oleh karena itu, dia selaku dewan pembina DPP PWDPI mengajak para pengurus DPW dan DPC se-Lampung harus kritis terhadap pemerintahan yang ada.

“PWDPI harus menjadi garda terdepan untuk mendorong terciptanya politik yang bersih serta demokrasi cerdas tanpa ada politik Uang. Apa lagi PWDPI dan Ketua Umum nya adinda Nurullah ini asli putra daerah Lampung. PWDPI organisasi besar yang sudah memiliki perwakilan di tiga puluh Provinsi,”harapnya.

Terpisah, seperti dilansir dari media Detik.com, Bawaslu RI merilis 5 Provinsi yang rawan dengan politik uang tertinggi se Indonesia. Dari rilis tersebut, Provinsi Lampung menduduki peringkat kedua dengan nilai indeks kerawanan 55,56.
Dalam rilis tersebut, ada dua Kabupaten di Lampung yang rawan dengan politik uang. Kedua Kabupaten tersebut yakni Lampung Tengah dengan angka indeks 47,45 dan Lampung Barat dengan angka indeks 11,86.

Dimintai tanggapannya terkait hal tersebut, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Lampung, Tamri menyatakan akan menindaklanjuti hal tersebut.

“Tentu akan kita antisipasi, Bawaslu Lampung akan fokus melakukan pengawasan di daerah yang politik uang rawan tinggi. Pada prinsipnya peluncuran isu strategis politik uang di daerah, kami tangkap dan tindak lanjuti dengan pencegahan dan pengawasan,” kata dia, Senin (14/8/2023). Terkait dua kabupaten di Lampung yang dikatakan memiliki angka indeks tinggi dalam politik uang, Tamri menyampaikan pihaknya akan fokus untuk melakukan pencegahan di dua kabupaten tersebut.

“Kami akan fokus, kabupaten/kota lainnya bukan tidak ada potensi terjadinya politik uang. Tetapi, lebih tinggi pada dua kabupaten yang dimaksud. Tetap kami lakukan pencegahan dan pengawasan, tapi porsi antisipasinya lebih kepada dua kabupaten ini,” terang Tamri.

Dalam kesempatan ini, Tamri juga menyampaikan adanya potensi politik uang yang terjadi di kabupaten/kota lainnya.

“Wilayah lain bukan tidak ada potensi, semua ada potensinya. Tetapi memang Lampung Tengah dan Lampung Barat memang mempunyai catatan tertinggi, tapi untuk wilayah lainnya tetap kita awasi,” tandasnya.

Berikut 5 Provinsi Tertinggi yang rawan dengan politik uang rilis dari Bawaslu RI :

1. Maluku Utara angka indeks kerawanan 100.
2. Lampung angka indeks kerawanan 55, 56.
3. Jawa Barat angka indeks kerawanan 50.
4. Banten angka indeks kerawanan 44,44
5. Sulawesi Utara angka indeks kerawanan 38,89.
(Rg/Tim PWDPI).

Berita Terkait

Berbagi Takjil Jelang Buka Puasa, Ditlantas Polda Jatim Ajak Masyarakat Tertib Berlalu Lintas
Babinsa Koramil 02/TL Hadiri Musrenbang Kecamatan Kualuh Leidong
Babinsa Koramil 12/LP Gelar Komsos Bahas Maraknya Pencurian Sawit di Desa Ujung Gading
Babinsa Koramil 12/LP Laksanakan Komsos, Ajak Warga Memajukan Desa
Terus Tabur Kebaikan, Kapolres Sergai Rutin Santuni Anak Yatim dan Bagikan 200 Paket Takjil di Bulan Ramadhan
Kolaborasi Petugas, Warga Binaan, TNI dan Polri dalam Memperbaiki Fasilitas yang Rusak di Lapas Kutacane
Pangdam I/BB Pastikan Proses Alih Kelola Aset PT Duta Palma Berjalan Tertib dan Kondusif
Babinsa Koramil 03/SB Melaksanakan Pengecekan Langsung Harga Sembako Di Grosir Asen

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 23:07 WIB

Babinsa Koramil 02/TL Hadiri Musrenbang Kecamatan Kualuh Leidong

Rabu, 12 Maret 2025 - 23:03 WIB

Babinsa Koramil 12/LP Gelar Komsos Bahas Maraknya Pencurian Sawit di Desa Ujung Gading

Rabu, 12 Maret 2025 - 23:00 WIB

Babinsa Koramil 12/LP Laksanakan Komsos, Ajak Warga Memajukan Desa

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:56 WIB

Terus Tabur Kebaikan, Kapolres Sergai Rutin Santuni Anak Yatim dan Bagikan 200 Paket Takjil di Bulan Ramadhan

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:25 WIB

Kolaborasi Petugas, Warga Binaan, TNI dan Polri dalam Memperbaiki Fasilitas yang Rusak di Lapas Kutacane

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:08 WIB

Pangdam I/BB Pastikan Proses Alih Kelola Aset PT Duta Palma Berjalan Tertib dan Kondusif

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:04 WIB

Babinsa Koramil 03/SB Melaksanakan Pengecekan Langsung Harga Sembako Di Grosir Asen

Rabu, 12 Maret 2025 - 21:31 WIB

292 Peserta Lolos Verifikasi Administrasi Awal Seleksi Penerimaan Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri T.A. 2025 di Polres Tanah Karo

Berita Terbaru

ACEH TENGGARA

Bupati Aceh Tenggara Sidak Ke RSUD Sahudin Kutacane

Kamis, 13 Mar 2025 - 01:48 WIB