Sungai Ladang Bisik Dipenuhi Bangkai Ikan, Warga Tuduh Limbah PT Nafasindo Jadi Penyebab

Avatar

- Redaksi

Sabtu, 6 September 2025 - 21:28 WIB

50249 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Singkil – Warga Desa Ladang Bisik, Kabupaten Aceh Singkil, dikejutkan pemandangan tidak biasa pada Sabtu (6/9/2025) pagi. Sungai yang selama ini menjadi sumber air dan penghidupan mendadak dipenuhi bangkai ikan dari berbagai jenis. Ribuan ikan terapung di permukaan air, sebagian mulai membusuk, setelah diduga terkena limbah pabrik kelapa sawit PT Nafasindo yang bocor dini hari.

Kepala Desa Ladang Bisik, Kasih Angkat, mengatakan kebocoran limbah terjadi akibat jebolnya salah satu kolam penampungan milik perusahaan.

“Kolam 9 pabrik PT Nafasindo jebol, limbahnya langsung mengalir ke sungai. Sejak pagi kami melihat ribuan ikan mati dan membusuk. Ini bencana bagi warga,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kabar cepat menyebar melalui grup WhatsApp warga sekitar pukul 05.00 WIB. Sejumlah perangkat desa bersama masyarakat segera menuju lokasi untuk memastikan kebenaran informasi. Pemandangan ikan-ikan mati terbawa arus sungai menjadi bukti nyata adanya pencemaran.

Bocornya limbah tidak hanya menghantam Desa Ladang Bisik. Arus sungai membawa bangkai ikan hingga ke Desa Pea Jambu, Desa Sri Kayu, dan Desa Mura Pea. Warga di sepanjang aliran sungai menyaksikan langsung dampak kerusakan ekosistem yang masif.

Bagi masyarakat, sungai ini bukan sekadar jalur air. Ia menjadi sumber kehidupan—mulai dari penyedia ikan untuk konsumsi, air untuk irigasi pertanian, hingga kebutuhan sehari-hari. Pencemaran ini menimbulkan kekhawatiran besar karena air sungai terancam tidak lagi aman dipakai.

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Singkil langsung turun ke lapangan untuk melakukan investigasi. Plt Kepala Bidang Pengelolaan Sampah B3 dan Pengendalian Pencemaran DLHK, Sapran, membenarkan adanya kebocoran limbah.

“Kami sudah ambil sampel air dan pihak perusahaan mengakui adanya kebocoran. Penanganan darurat sedang dilakukan,” kata Sapran.

Sampel tersebut akan diteliti lebih lanjut untuk mengetahui tingkat pencemaran dan kandungan zat berbahaya yang masuk ke perairan.

Para ahli lingkungan mengingatkan, kerusakan biotik akibat limbah bisa menimbulkan rantai masalah. Ikan yang mati merupakan sumber protein utama masyarakat, sekaligus indikator kesehatan ekosistem sungai. Jika pencemaran tidak segera ditangani, air bisa mengandung racun yang berbahaya bagi kesehatan, memicu penyakit kulit, bahkan merusak produktivitas pertanian yang bergantung pada irigasi sungai.

Aktivis lingkungan menyerukan agar pemerintah tidak hanya fokus pada penanganan darurat, tetapi juga memastikan adanya sanksi bagi perusahaan.

“Kebocoran limbah bukan sekadar kecelakaan teknis. Ini persoalan tanggung jawab sosial dan keberlanjutan. Pemerintah harus menindak agar kejadian ini tidak terulang,” ujar seorang pegiat lingkungan dari LSM Suara Putra Aceh.

Kasus Sungai Ladang Bisik menjadi peringatan keras bagi seluruh industri pengolahan kelapa sawit di Aceh Singkil. Pengawasan terhadap pengelolaan limbah mutlak diperketat. Sungai bukan tempat sampah, melainkan nadi kehidupan yang harus dijaga demi keberlangsungan generasi mendatang. @nton tin.

Berita Terkait

Ribuan Ikan Mati Massal di Sungai Gombar, Diduga Akibat Limbah Pabrik Sawit
DPRK Aceh Singkil ‘Memanas’ Akibat Demo Mahasiswa, Dugaan Intimidasi Mencuat!
Aksi Menggema di Aceh Singkil: Mahasiswa Lantangkan 11 Tuntutan di Gedung DPRK!
Babinsa Suka Jaya: Kisah Heroik di Tengah Jalanan Ekstrem, Pengabdian Tanpa Henti untuk Negeri!
Kejari Aceh Singkil Gelar Donor Darah dan Cek Kesehatan Gratis Rayakan Hari Lahir Kejaksaan ke-80
30 Warga Kampung Pulo Sarok Ikuti Pelatihan Fardhu Kifayah
Danrem 012/TU Pimpin Sertijab Dua Dandim Sekaligus di Aceh Singkil
Kunjungan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil Berikan Semangat Baru Bagi Korban Kebakaran

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 21:28 WIB

Polsek Koja Gelar Patroli KRYD, Jaga Keamanan di Sentra Ekonomi Jakarta Utara

Selasa, 9 September 2025 - 21:24 WIB

Peduli Rakyat Korem 031/WB Salurkan Bantuan 500 Paket Sembako HUT Ke – 80 TNI

Selasa, 9 September 2025 - 21:18 WIB

Program Unggulan “Polantas Menyapa” Sat Lantas Polres Simalungun Hadirkan Edukasi Berlalu Lintas untuk Pelajar

Selasa, 9 September 2025 - 21:10 WIB

TNI-POLRI Solid dalam Menjaga Stabilitas Keamanan Nasional

Selasa, 9 September 2025 - 21:04 WIB

Melalui Rapat Pengurus, PEKAT Tegaskan Komitmen Perangi Korupsi dan Dukung Ekonomi Kerakyatan

Selasa, 9 September 2025 - 20:52 WIB

TNI-Polri Bersatu, Warga Lapang Rasakan Kehangatan Silaturahmi

Selasa, 9 September 2025 - 20:48 WIB

Polsek Metro Penjaringan Gelar Cooling System Bersama Warga RW 03 Pluit

Selasa, 9 September 2025 - 20:41 WIB

Polsek Pademangan dan Bulog Gelar Gerakan Pangan Murah, Sediakan Beras Terjangkau untuk Warga

Berita Terbaru

HEADLINE

TNI-POLRI Solid dalam Menjaga Stabilitas Keamanan Nasional

Selasa, 9 Sep 2025 - 21:10 WIB